Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pertama Kalinya Lontarkan Kritik, Joe Biden: Aksi Militer Israel di Gaza Sudah Kelewat Batas

Presiden AS juga mengatakan telah meyakinkan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi untuk membuka penyeberangan Rafah.

AFP/MOHAMMED ABED
Pengungsi Palestina berjalan melewati genangan air di tengah cuaca hujan di kamp tenda darurat di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 2 Februari 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Photo by Mohammed ABED / AFP) 

Selain itu, setidaknya 8.000 orang masih belum ditemukan, diperkirakan tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.

Perkiraan pihak Palestina dan lembaga internasional menyebutkan kalau  mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.

Agresi Israel juga mengakibatkan hampir dua juta orang terpaksa mengungsi dari seluruh Jalur Gaza, dengan sebagian besar pengungsi terpaksa mengungsi ke kota Rafah di bagian selatan yang padat penduduknya, dekat perbatasan dengan Mesir – yang kini menjadi kota terbesar di Palestina. eksodus massal sejak Nakba 1948.

Baca juga: Menlu AS Datang, Israel Kirim Pasukan Darat Masuk Rafah, Perang Lawan Mesir Tak Terhindarkan?

(oln/pc/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved