Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Trump Marah Israel Serang Qatar, Para Pejabat AS Geleng-geleng Lihat Kelakuan Zionis

Mendengar Israel menyerang Qatar, Presiden AS Donald Trump marah. Bahkan para pejabat AS keheranan dengan tingkah laku Israel.

YouTube DW
ISRAEL SERANG QATAR - Tangkapan layar menunjukkan asap membumbung tinggi setelah jet-jet Israel melakukan serangan udara di Ibu Kota Qatar, Doha, Selasa (9/9/2025). Tindakan Israel melakukan serangan di wilayah Qatar ini membuat Presiden AS, Donald Trump dan para pejabat Washington marah besar. 

TRIBUNNEWS.COM - Israel kembali melakukan tindakan yang membuat Amerika Serikat (AS) marah.

Kali ini, Israel melakukan serangan udara di Ibu Kota Qatar, Doha pada Selasa (9/9/2025).

Tujuan Israel melakukan serangan udara di Doha, Qatar adalah untuk membunuh para pemimpin politik Hamas yang tengah melakukan pertemuan.

Pada Selasa pagi, militer AS melihat jet-jet tempur Israel terbang menuju Teluk.

AS pun segera meminta klarifikasi dari Israel, namun tak mendapatkan jawaban apa pun ketika jet-jet tempur itu sudah menuju ke arah timur.

Kemudian ketika Israel meluncurkan rudal dari jet tempur mereka, baru negara Zionis itu memberikan klarifikasi kepada AS.

Mendengar langkah Israel itu, Presiden AS Donald Trump marah dengan menyebut dirinya tidak senang dengan semua aspek serangan tersebut.

"Saya tidak senang tentang itu," kata Trump, dikutip dari Arab News.

"Ini bukan situasi yang baik tetapi saya akan mengatakan ini: Kami ingin para sandera kembali, tetapi kami tidak senang dengan cara itu terjadi hari ini," jelasnya.

Sementara Israel membela serangan itu sebagai sesuatu yang dibenarkan, Qatar mengatakan Israel berbahaya dan terlibat dalam "terorisme negara".

Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengatakan serangan udara itu mengancam akan menggagalkan perundingan damai yang telah dimediasi Qatar antara Hamas dan Israel.

Baca juga: Netanyahu Akui Serangan Israel di Qatar: Kami Memerangi Hamas

Trump mengatakan ia menganggap menyerang Hamas sebagai tujuan yang layak, tetapi ia merasa tidak enak karena serangan itu terjadi di negara Teluk Arab tersebut.

Qatar merupakan sekutu utama Washington di luar NATO dan tempat kelompok Islamis Palestina tersebut telah lama memiliki basis politiknya.

Serangan itu menuai kecaman dari Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Uni Eropa, serta berisiko menggagalkan perundingan gencatan senjata Gaza dan upaya Trump untuk mencapai akhir yang dinegosiasikan atas konflik yang telah berlangsung hampir dua tahun tersebut.

Qatar adalah mitra keamanan Amerika Serikat dan tuan rumah Pangkalan Udara Al-Udeid, fasilitas militer AS terbesar di Timur Tengah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan