Konflik Palestina Vs Israel
Bom Israel Mulai Jamah Rafah, Peringatan Mesir Diabaikan, Pengungsi Jadi Alat Negosiasi ke Hamas
Mesir berulang kali mengumumkan penolakannya terhadap rencana invasi darat Israel ke wilayah perbatasan Rafah, termasuk koridor Philadelphia.
Entitas pendudukan Israel sebelumnya telah menyatakan Khan Younis dan Rafah sebagai “daerah aman,” dan memerintahkan warga Palestina yang tinggal di Gaza utara untuk pindah ke kota-kota, di sepanjang daerah lain di selatan Jalur Gaza.
Ketika agresi IDF berlanjut, Khan Younis kemudian justru menjadi pusat serangan Israel dan tetap menjadi pusat serangan selama hampir dua bulan hingga saat ini.
"Namun, hal ini tidak menghentikan Israel untuk terus membombardirnya, yang menyebabkan puluhan aksi pembantaian, termasuk beberapa serangan di penyeberangan Rafah untuk mencegah truk bantuan bergerak ke Gaza dari Mesir," tulis ulasan Al Mayadeen.
Perintah agar jutaan manusia bolak-balik oleh Israel ini dinilai sebagai bukti kalau IDF menggunakan taktik 'displacement' sebagai alat negosiasi dengan Hamas soal gencatan senjata dan pertukaran tahanan.
"Ini adalah bukti tentara pendudukan Israel telah memaksa penduduk dari bagian utara Gaza ke bagian selatan dengan keputusan politik yang dimaksudkan untuk menggunakan mereka sebagai alat tawar-menawar dalam perundingan gencatan senjata," tulis Memo.
(oln/almydn/memo/*)
Konflik Palestina Vs Israel
PBB Nyatakan Israel Lakukan Genosida di Gaza, IDF Malah Lancarkan Serangan Besar-besaran |
---|
Menanggapi Trump, Hamas: Nyawa Sandera Israel Ada di Tangan Netanyahu |
---|
Negara-Negara Teluk Akan Aktifkan Mekanisme Pertahanan Mirip NATO |
---|
AS Siap Pasang Badan untuk Qatar, Trump: Netanyahu Tidak Akan Menyerang Lagi |
---|
79 Negara Anggota Liga Arab dan OKI Bersatu di Doha, Kecam Serangan Israel ke Qatar |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.