Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Orang Dalam Hamas: Belum Ada Jadwal Datang ke Mesir Buat Bahas Gencatan Senjata dengan Israel

Delegasi Hamas dilaporkan belum menetapkan kapan akan datang ke Mesir guna membahas gencatan senjata dan pertukaran tahanan dengan Israel.

Marco LONGARI / AFP
Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera nasional dan potret warga Israel yang disandera oleh militan Hamas Palestina di Gaza sejak 7 Oktober, dalam unjuk rasa menuntut pembebasan mereka di luar kediaman pribadi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Kaisarea utara Tel Aviv pada 27 Januari 2024. 

Mereka menegaskan bahwa pembebasan personel militer dan tentara yang ditangkap dari dalam unit militer hanya boleh dilakukan pada tahap akhir.

Tahap ini mencakup kesepakatan untuk mengaktifkan gencatan senjata komprehensif, diikuti dengan penarikan IOF dari Gaza, dan kemudian memulai negosiasi mengenai gencatan senjata jangka panjang.

Pemimpin Politik Senior Hamas, Ismail Haniyeh menyatakan, pimpinan gerakan tersebut telah mendapat undangan untuk mengunjungi Kairo.

Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk membahas kerangka kesepakatan yang dikeluarkan dari pertemuan Paris dan persyaratan implementasinya sejalan dengan visi komprehensif yang bertujuan untuk mencapai kepentingan nasional masyarakat Gaza di masa mendatang.

Ia mengklarifikasi, “Hamas terbuka untuk mendiskusikan inisiatif atau ide apa pun yang serius dan praktis selama hal tersebut mengarah pada penghentian agresi secara komprehensif dan menjamin proses perlindungan bagi orang-orang kami yang terpaksa mengungsi karena tindakan pendudukan dan penghancuran wilayah Palestina. rumah mereka. Selain itu, diskusi harus fokus pada rekonstruksi, pencabutan pengepungan, dan mencapai pertukaran tahanan yang serius.”

(oln/alqds/alghd/JN/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan