Jumat, 3 Oktober 2025

Gaza Masih Memanas, Turki dan Iran Sepakat Jaga Stabilitas Keamanan di Timur Tengah

Turki dan Iran sepakat menjaga stabilitas keamanan di kawasan Timur Tengah di tengah meningkatnya eskalasi perang di Gaza.

Arab News
Pertemuan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan Presiden Iran Ebrahim Raeisi di Istanbul, Turki. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, ISTANBULTurki dan Iran sepakat menjaga stabilitas keamanan di kawasan Timur Tengah di tengah meningkatnya eskalasi perang antara Israel dengan militan Hamas di Gaza.

Dalam konferensi pers bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan Presiden Iran Ebrahim Raeisi, kedua negara membahas penghentian serangan “tidak manusiawi” Israel di Gaza dan pentingnya menciptakan perdamaian yang adil dan abadi di wilayah tersebut.

“Kami sepakat tentang pentingnya menahan diri dari tindakan yang akan semakin mengancam keamanan dan stabilitas kawasan kami,” kata Recep Tayyip Erdogan.

Turki mengutuk serangan Israel di Gaza, menyerukan gencatan senjata segera dan mendukung langkah hukum agar Israel diadili atas tuduhan genosida.

Meski begitu, Turki masih tetap mempertahankan hubungan bisnisnya dengan Israel, sehingga memicu kritik di dalam negeri dan di Iran.

Sebaliknya, Iran justru menjadi pemimpin dari koalisi yang mereka sebut sebagai “poros perlawanan”, yang mencakup Hamas, Houthi Yaman, dan kelompok Muslim Syiah lainnya.

Iran juga mengecam dukungan Amerika Serikat terhadap Israel dan mengulangi seruannya kepada negara-negara Muslim untuk memutuskan hubungan dengan “rezim Zionis”.

Baca juga: China Melobi Iran Jinakkan Pemberontak Houthi di Laut Merah, Serangan Mereka Risaukan Beijing

“Apa yang terjadi di Palestina dan Gaza adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan Amerika Serikat serta negara-negara Barat mendukung kejahatan ini,” kata pemimpin Iran itu.

Baca juga: Tank Israel Tembaki Warga yang Mengantre Bantuan di Gaza Utara, 20 Warga Tewas, 150 Luka-luka

“Memutus hubungan ekonomi dan politik dengan rezim ini tentu dapat berdampak pada rezim Zionis untuk mengakhiri kejahatannya,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved