Konflik Palestina Vs Israel
Penembak Jitu Israel Bunuh Psikolog Terpandang Palestina Fadel Abu Hein
Psikolog terpandang Palestina, Fadel Abu Hein, tewas di tangan sniper Israel dalam sebuah serangan di Khan Younis.
Ia juga menjabat sebagai direktur Pusat Pelatihan Komunitas untuk Manajemen Krisis (CTCM) di Gaza.
Abu Hein dilaporkan pernah ditangkap oleh pasukan Israel pada tahun 2003.
Pada saat yang sama, 13 warga Palestina terbunuh, termasuk tiga saudara laki-lakinya.
Sebuah laporan di New York Times pada tahun yang sama mengatakan bahwa Abu Hein mengaku tidak bersalah atas tuduhan kepemilikan senjata dan penghasutan.
Rumah keluarganya kemudian diratakan dengan tanah oleh Israel.
Pusat Hak Asasi Manusia mengatakan Abu Hein dilarang tidur dan dipaksa berada dalam posisi yang menyakitkan untuk waktu yang lama selama interogasinya.
Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian pada tahun 2005, Fadel mengatakan bahwa anak-anak Palestina menjadi acuh tak acuh terhadap kematian setelah Intifada Kedua.
“Dalam jangka panjang, trauma akan tumbuh bersama anak dan menjadi bagian dari kepribadiannya,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa anak-anak menjadi trauma akibat penembakan Israel, penggerebekan malam hari, penghancuran bangunan, dan stres yang dialami orang lain.
Salah satu fokus akademis Abu Hein adalah berupaya mengatasi stigma seputar masalah kesehatan mental, khususnya di kalangan laki-laki.
Abu Hein mengatakan bahwa konflik yang terus-menerus memiliki efek bencana pada jiwa anak-anak Gaza dan gejala trauma jangka panjang yang umum terjadi termasuk panik, kurang percaya diri dan tidak ada rasa aman.
Hal itu membuat anak-anak lebih tertutup atau lebih agresif terhadap orang lain.
“Sulit untuk memberikan perawatan psikologis untuk anak-anak karena Gaza hidup dalam realitas yang berubah dari waktu ke waktu,” katanya dalam sebuah wawancara pada tahun 2022.
Tidak ada ambulans
Khan Younis, tempat Abu Hein meninggal, adalah titik terbaru serangan Israel di Gaza.
Sejak perang dimulai, warga Palestina terpaksa berpindah dari satu daerah ke daerah lain karena Israel berupaya mengusir Hamas dari Gaza.
Ketika penembak jitu dan tank bersiap di posisi mereka di Khan Younis pada hari Selasa, ambulans tidak dapat menjangkau korban luka untuk menolong Abu Hein.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.