Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Mengecam Niat Jerman untuk Memasok Peluru Tank kepada Israel, Jerman Siap Jadi Mitra Genosida

Hamas mengecam niat Jerman untuk memasok Peluru Tank kepada Israel, Jerman akan menjadi mitra Israel dalam melakukan Genosida di Gaza.

Penulis: Muhammad Barir
Tangkapan layar Twitter
TANK DITARIK MUNDUR- Kendaraan militer Israel ditarik mundur. Perlawanan Palestina memaksa tentara Israel mundur dari berbagai wilayah di Gaza. 

“Kedua belah pihak sepakat untuk bungkam mengenai permintaan pengiriman senjata mematikan karena Israel tidak ingin mengambil kesimpulan apa pun mengenai kemampuan militernya,” ungkap laporan tersebut.

Menanggapi berita tersebut, para pejabat Hamas mengecam Berlin, dengan mengatakan bahwa mengirimkan peluru tank ke Israel akan mengubah Jerman menjadi mitra langsung dalam perang melawan rakyat kami di Gaza.

“Tampaknya Jerman mereproduksi sejarahnya yang penuh dengan dosa terhadap kemanusiaan. Jerman tidak terpengaruh oleh pelajaran yang ada di masa lalu,” tambah pernyataan itu.

Jerman mendapat kecaman pekan lalu setelah para pejabat mengumumkan niat mereka untuk melakukan intervensi atas nama Israel sebagai pihak ketiga dalam kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) yang diajukan oleh Afrika Selatan.

“Jerman memilih untuk membela Israel di ICJ atas tindakan genosida dan mengerikan yang dilakukan pemerintah Israel terhadap warga sipil tak berdosa di Gaza dan Wilayah Palestina yang diduduki,” kata Presiden Namibia, Hage Geingob, melalui media sosial, mengingatkan Berlin akan kekejaman yang dilakukan bangsanya. dilakukan terhadap masyarakat adat Herero dan Nama.

“Di tanah Namibia, Jerman melakukan genosida pertama pada abad ke-20 pada tahun 1904-1908, yang menyebabkan puluhan ribu warga Namibia yang tidak bersalah tewas dalam kondisi yang paling tidak manusiawi dan brutal. Pemerintah Jerman belum sepenuhnya menebus genosida yang dilakukannya,” bunyi pernyataan tersebut, seraya menuduh Berlin tidak mampu mengambil pelajaran dari sejarah mengerikan tersebut.”

“Jerman tidak dapat secara moral menyatakan komitmennya terhadap Konvensi PBB melawan genosida, termasuk penebusan dosa atas genosida di Namibia, namun pada saat yang sama mendukung holocaust dan genosida di Gaza,” tambah Geingob.

Ketika tersiar kabar tentang niat Jerman untuk memasok ribuan peluru tank ke Israel, jumlah korban tewas di Jalur Gaza yang terkepung mencapai 24.448 orang setelah 103 hari pertempuran. Hampir dua pertiga dari mereka yang terbunuh adalah perempuan dan anak-anak.

(Sumber: Saba, The Cradle)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved