Konflik Palestina Vs Israel
139 Negara Akui Palestina, Spanyol: AS, Eropa dan Beberapa Negara Sulit Ikuti Kami
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mendesak AS, Eropa dan negara lainnya untuk mengakui negara Palestina. Ada 54 negara yang tak akui Palestina.
Spanyol Dukung Solusi 2 Negara

Baca juga: Netanyahu Kesal Dikritik Spanyol dan Belgia, Sanchez: Israel Harus Akui Negara Palestina
Sebelumnya, Pedro Sanchez mengatakan Spanyol berhak mengambil keputusan sendiri untuk mengakui negara Palestina.
"Spanyol dapat membuat keputusannya sendiri mengenai pengakuan negara Palestina jika Uni Eropa tidak melakukannya," kata Pedro Sanchez, Jumat (24/11/2023), dikutip dari Anadolu Agency.
Menurutnya, gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas tidaklah cukup tanpa solusi dua negara.
Pernyataan Pedro Sanchez menimbulkan kemarahan Israel.
Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen, mengatakan pernyataan tersebut mengulangi tuduhan palsu, yang diikuti dengan pemanggilan duta besar antara kedua pihak.

Baca juga: Saat Keluarga Sandera Israel Temui Netanyahu: Pemerintah Tuduh Hamas Mendikte Kami
Spanyol bersama Belgia mengambil langkah baru sebagai negara Eropa untuk mendukung pembebasan Palestina dari pendudukan Israel.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo bertemu dengan Presiden Otoritas Pembebasan Palestina (PLO) di kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada Kamis (23/11/2023) untuk memberikan dukungan.
Keduanya juga menyampaikan pendapat mereka kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang mendapat penolakan.
Sebelumnya, Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.
Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan perang melawan Hamas dan meluncurkan pasukan ke Jalur Gaza pada keesokan harinya.
Pemboman Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 16.248 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Rabu (6/12/2023), lebih dari 2,2 juta warga Palestina menjadi pengungsi, dikutip dari Anadolu.
Selain itu, kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina juga terjadi di Tepi Barat, wilayah yang dipimpin Otoritas Pembebasan Palestina (PLO).
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.