Konflik Palestina Vs Israel
AS Frustrasi pada Israel dan Netanyahu soal Gaza, tapi Tetap Setujui Bantuan Uang hingga Senjata
Meski frustrasi terhadap Israel soal operasi di Gaza, AS justru masih membantu Israel uang dan senjata.
Pejabat Dewan Keamanan Nasional juga menghubungi Beirut dan Israel untuk menyatakan eskalasi apapun akan berdampak buruk bagi Lebanon serta berdampak negatif yang signifikan terhadap Israel.
Para pejabat AS sekarang yakin mereka mampu menghalangi Hizbullah untuk ikut terlibat.
Namun, hal ini dapat berubah tergantung pada medan pertempuran.
Update Perkembangan Terkini

Dikutip dari AlJazeera, berikut ini perkembangan terkini terkait serangan Israel di Gaza:
- Gedung Putih mengatakan perundungan untuk menjamin pembebasan tawanan di Gaza mengalami kemajuan, namun belum ada penyelesaian.
- Presiden Palang Merah, Mirjana Spoljaric Egger, telah bertemu pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, sebelum pembicaraan terpisah dengan pihak berwenang Qatar, saat negosiasi mengenai pembebasan tawananan terus berlanjut.
- Jumlah korban tewas pekerja media telah meningkat menjadi 50 orang sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober, menurut Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ).
Mereka yang tewas adalah 50 warga Palestina, empat orang Israel, dan satu orang Lebanon.
- Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan serangan Israel terhadap RS Indonesia mengingatkan pada serangan terhadap RS al-Shifa.
Al-Qudra juga mengatakan bahwa 200 pasien dievakuasi daru RS Indonesia dengan bantuan Palang Merah hanya beberapa jam setelah RS tersebut diserang Israel.
- MSF mengatakan beberapa stafnya dan anggota keluarga mereka terjebak di area RS al-Shifa, tidak dapat dievakuasi karena situasi yang sangat berbahaya di luar kompleks tersebut.
- Senator AS Jeff Merkley bergabung dengan rekannya dari Partai Demokrat, Richard Durbin, dalam menyerukan gencatan senjata di Gaza.
- Departemen Luar Negeri AS mengatakan ada lebih dari 1.200 orang Amerika, penduduk tetap sah, dan anggota keluarga mereka yang masih tinggal di Gaza.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.