Konflik Palestina Vs Israel
Fasilitas Medis di Jalur Gaza Jadi Sasaran Tank Israel, Rumah Sakit Dikepung dari Segala Arah
Fasilitas medis di Jalur Gaza semakin sering menjadi sasaran serangan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF), 21 dari 35 rumah sakit berhenti beroperasi
Laporan tersebut diungkapkan, MER-C, sebuah organisasi non-pemerintah yang mendanai fasilitas kesehatan di Gaza tersebut pada Jumat (10/11/2023).
Area di sekitar Rumah Sakit Indonesia, Beit Lahiya dilaporkan dihantam gelombang serangan 11 rudal Israel.
Rumah Sakit Indonesia di Gaza ini dibuka pada 2015.
RS itu dibangun dari sumbangan yang dikumpulkan oleh Komite Penyelamatan Darurat Medis atau MER-C yang berbasis di Jakarta.
Fasilitas medis tersebut adalah salah satu rumah sakit terakhir yang tersisa dan masih beroperasi di Gaza.
Awal pekan ini, militer Israel mengklaim bahwa Hamas menggunakan Rumah Sakit Indonesia "untuk menyembunyikan pusat komando dan kendali bawah tanah."
Pernyataan tersebut langsung dikecam oleh MER-C sebagai upaya untuk membuat kebohongan publik.
Sementara Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan kalau rumah sakit tersebut adalah fasilitas yang dibangun oleh masyarakat Indonesia sepenuhnya untuk tujuan kemanusiaan dan untuk melayani kebutuhan medis rakyat Palestina di Gaza.
MER-C memperkirakan sekitar 1.000 orang saat ini dirawat di rumah sakit karena cedera dan setidaknya 5.000 orang mengungsi di dalam fasilitas tersebut.
Sementara beberapa ribu orang lainnya berlindung di gedung-gedung yang berdekatan.
Baca juga: Ada Krisis Besar Terjadi di Al Nasr Setelah Hasil Imbang 1-1 Lawan Al-Khaleej, Ronaldo Frustrasi

5. Rumah Sakit al-Nasr
Rumah Sakit Anak Al-Nasr di bagian barat Kota Gaza tidak dapat beroperasi pada Jumat (10/11/2023).
"Serangan Israel telah menyebabkan kematian tragis seorang anak karena kekurangan oksigen," lapor Kementerian Kesehatan Palestina.
Dilansir Anadoly Agency, Direktur Rumah Sakit al-Nasr, Mustafa al-Kalhalut mengatakan, rumah sakit itu menjadi sasaran dua kali.
"Satu serangan menargetkan gerbang rumah sakit dan serangan lainnya ditujukan ke departemen di rumah sakit."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.