Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Fasilitas Medis di Jalur Gaza Jadi Sasaran Tank Israel, Rumah Sakit Dikepung dari Segala Arah

Fasilitas medis di Jalur Gaza semakin sering menjadi sasaran serangan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF), 21 dari 35 rumah sakit berhenti beroperasi

Khoder al-Zaanoun / AFP
Masyarakat dan tim Bulan Sabit Merah menunggu di luar Rumah Sakit Al-Quds Kota Gaza pada 29 Oktober 2023. - Fasilitas medis di Jalur Gaza semakin sering menjadi sasaran serangan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF), 21 dari 35 rumah sakit berhenti beroperasi 

Mahasiswa kedokteran Ezudine Lulu melalui Instagram pada Jumat sore mengingatkan: "Ada kemungkinan seluruh rumah sakit akan dibom dalam beberapa jam."

Rumah Sakit al-Shifa memiliki kapasitas untuk 700 pasien.

Saat ini, RS tersebut merawat sekitar 5.000 pasien, menurut Doctors Without Borders (Medecins Sans Frontieres, atau MSF).

Israel menuduh Hamas menggunakan al-Shifa untuk tujuan militer.

Namun Hamas menolak klaim tersebut.

Hamas mengatakan, al-Shifa menampung lebih dari 40.000 pengungsi di Gaza.

Selama seminggu terakhir, al-Shifa telah diserang beberapa kali oleh rudal Israel mengenai ambulans dan panel surya di fasilitas tersebut.

Akibatnya, RS kekurangan bahan bakar.

Nasib 39 bayi prematur yang ada di unit perawatan intensif neonatal berisiko kehilangan nyawa, usai Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza berhenti beroperasi lantaran kehabisan bahan bakar untuk menyalakan mesin inkubator.
Nasib 39 bayi prematur yang ada di unit perawatan intensif neonatal berisiko kehilangan nyawa, usai Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza berhenti beroperasi lantaran kehabisan bahan bakar untuk menyalakan mesin inkubator. (HO)

Baca juga: Stok Bahan Bakar Menipis dan Listrik Padam, RS Al-Quds Berhenti Beroperasi

3. Rumah Sakit al-Quds

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan Rumah Sakit al-Quds, yang terbesar kedua di Gaza, telah menghentikan kegiatan operasionalnya.

Sebab, Rumah Sakit al-Quds kekurangan bahan bakar akibat gempuran bom dari pasukan Israel ke fasilitas medis tersebut.

"Staf medis melakukan segala upaya untuk memberikan perawatan kepada pasien dan korban luka, bahkan menggunakan metode medis yang tidak konvensional di tengah kondisi kemanusiaan yang mengerikan dan kekurangan pasokan medis, makanan, dan air," kata PRCS.

Organisasi tersebut meminta pertanggungjawaban komunitas internasional dan para penandatangan Konvensi Jenewa Keempat atas kehancuran total sistem layanan kesehatan di Gaza dan krisis kemanusiaan yang mengerikan.

Baca juga: Area Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dihajar 11 Rudal Israel, MER-C: Ada Ratusan Korban

Bombardemen Israel terhadap area di Rumah Sakit Indonesia pada Kamis (9/11/2023) malam. Rumah Sakit Indonesia di Gaza adalah salah satu rumah sakit terakhir yang tersisa di Gaza dan telah merawat ribuan warga sipil Palestina ketika Israel terus melakukan pemboman setiap hari. (ambil layar)
Bombardemen Israel terhadap area di Rumah Sakit Indonesia pada Kamis (9/11/2023) malam. Rumah Sakit Indonesia di Gaza adalah salah satu rumah sakit terakhir yang tersisa di Gaza dan telah merawat ribuan warga sipil Palestina ketika Israel terus melakukan pemboman setiap hari. (ambil layar) (tangkap layar)

4. Rumah Sakit Indonesia

Ratusan orang diyakini terluka akibat serangan udara Israel di sekitar Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved