Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Genosida Terhadap Warga Palestina, Spanyol Desak Pemimpin Dunia Jatuhkan Sanksi ke Israel

Sikap Spanyol sangat berbeda dengan negara tetangganya, Prancis yang melarang demonstrasi pro-Palestina.

Mahmud HAMS / AFP
Warga Palestina membawa korban pemboman Israel di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 7 November 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, MADRID – Spanyol telah meminta meminta komunitas internasional untuk memberikan sanksi kepada Israel, yang dituduhnya melakukan genosida terencana terhadap warga Palestina di Gaza.

Menteri hak-hak sosial Spanyol Ione Belarra mengecam para pemimpin dunia karena standar ganda yang mereka berlakukan di saat konflik Israel-Hamas terus berkecamuk.

“Israel harus mengakhiri tindakan genosida terhadap rakyat Palestina,” kata Belarra.

Baca juga: Korban di Gaza Tembus 10 Ribu, Presiden Iran Bikin Sejarah Datang ke Arab Saudi Guna Bahas Genosida

“Mengapa kita bisa memberikan pelajaran tentang hak asasi manusia dalam konflik lain dan tidak di sini ketika dunia menyaksikannya dengan ketakutan? Kematian ribuan anak, para ibu-ibu berteriak putus asa karena menyaksikan pembunuhan anak-anaknya,” sambungnya.

Belarra juga mendesak negara-negara lain untuk segera memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai protes terhadap serangan mereka terhadap Gaza.

“Kekerasan terhadap warga sipil di Gaza tidak bisa terus berlanjut. Saya ingin negara-negara lain mencabut relasi dengan Israel,” katanya.

Sikap Spanyol ini tentu sangat berbeda dengan negara tetangganya, Prancis, yang melarang demonstrasi pro-Palestina. Jerman dan Inggris juga menindak aktivisme pro-Palestina.

Belarra mengecam pemerintah-pemerintah Eropa, tanpa menyebut nama mereka, karena “mengkriminalisasi” gerakan pro-Palestina.

“Pemerintah Spanyol mempertahankan posisi yang lebih bermartabat dibandingkan negara-negara lain di komunitas Eropa, yang mengkriminalisasi gerakan pro-Palestina dan melarang demonstrasi,” ujar Belarra.

“Yang saya inginkan adalah Spanyol berbuat lebih banyak, Spanyol melakukan semua yang mereka bisa,” imbuhnya

Bellara juga berjanji akan menggandakan bantuan kemanusiaan untuk penduduk sipil di Gaza menjadi 43 juta dolar AS.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved