Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-621: Zelensky Sebut Fokus Internasional Beralih ke Timur Tengah

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update perang Rusia-Ukraina hari ke-621 pada Senin (6/11/2023).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan perang Israel-Hamas di Gaza telah mengalihkan fokus internasional.

Menurut Zelensky, perhatian terkait konflik kemanusiaan, diplomatik, dan liputan media kini beralih dari perang Rusia-Ukraina ke Timur Tengah.

Inilah update perang Rusia-Ukraina hari ke-621 pada Senin (6/11/2023):

Baca juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Bantah Ditekan Barat untuk Negosiasi Damai dengan Rusia

- Propaganda palsu perang

Kantor berita Ukrinform mengungkap propaganda palsu yang menghubungkan perang Israel-Hamas dan Rusia-Ukraina menyebar luas di media sosial.

Video-video itu berisi hoax yang menghubung-hubungkan pertempuran warga Ukraina di Israel.

- Korban perang Rusia-Ukraina

Ukraina melaporkan bahwa korban perang di pihak Rusia telah meningkat menjadi lebih dari 305.000 orang tewas atau terluka.

Sementara Amerika Serikat (AS) memperkirakan 120.000 orang Rusia tewas dan 180.000 orang terluka dalam invasi Rusia ke Ukraina.

- Rusia-Arab Saudi batasi pasokan minyak mentah

Rusia dan Arab Saudi menegaskan mereka akan membatasi pasokan minyak mentah hingga akhir tahun ini.

Kebijakan ini merupakan upaya menaikkan harga minyak di seluruh dunia.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-620: Rudal Ukraina Targetkan Galangan Kapal Krimea

- Komandan militer Ukraina kena tegur

Ketegangan meningkat antara sayap sipil dan militer dalam kepemimpinan Ukraina.

Ini terjadi ketika kantor kepresidenan secara terbuka menegur komandan militer Valerii Zaluzhnyi atas komentarnya bahwa perang berada di jalan buntu.

Kantor Zelensky mengatakan kata-kata Zaluzhnyi menguntungkan Rusia dan menimbulkan kepanikan di Ukraina.

- Rudal jelajah Ukraina rusak kapal perang di Krimea

Rudal jelajah Ukraina merusak kapal perang yang berlabuh di semenanjung Krimea yang diduduki, pengakuan Rusia pada Minggu.

Ukraina mengatakan kapal perang yang rusak itu adalah salah satu kapal tercanggih Rusia yang mampu menembakkan rudal jelajah Kalibr.

Ukraina meluncurkan 15 rudal jelajah di galangan kapal BE Butoma yang berbasis di kota pantai timur Kerch pada Sabtu (4/11/2023).

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pertahanan udara menembak jatuh 13 rudal.

Serangan Ukraina semakin membuat Krimea tidak dapat digunakan oleh armada Laut Hitam Rusia.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)