Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Rudal dan Roket Kelompok Hizbullah Hantam Pos-pos Militer Israel di Perbatasan Lebanon

Serangan ini meningkatkan ketegangan di kedua belah pihak menyusul terjadinya perang Israel Vs Kelompok Hamas, Palestina.

JALAA MAREY / AFP
Tentara Israel dikerahkan di area terbuka dekat Kibuttz Malkia, di Israel utara yang berbatasan dengan Lebanon, pada 7 April 2023. Kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab atas penembakan rudal, roket, dan mortar ke pos-pos militer Israel di perbatasan, Sabtu (13/10/2023). 

Militer Israel mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka "saat ini tidak mengetahui penggunaan senjata yang mengandung fosfor putih di Gaza". Mereka tidak mengomentari Libanon.

Israel mengatakan mereka telah menjatuhkan 6.000 bom seberat 4.000 ton ke sasaran Hamas di Gaza selama enam hari.

Angkatan udara Israel mengatakan serangan udara telah menghantam lebih dari 3.600 sasaran.

HRW mengatakan telah memperoleh dan menganalisis video di Gaza dan Lebanon yang menunjukkan ledakan peluru artileri fosfor putih. HRW juga menyoroti foto kantor berita AFP di Gaza yang menunjukkan garis-garis putih di langit.

Intelijen Israel tertidur?

Frank Gardner, Koresponden keamanan BBC, mengatakan, peristiwa serangan Hamas adalah kegagalan intelijen luar biasa bagi Israel.

Israel memiliki salah satu jaringan intelijen terluas dan canggih di Timur Tengah, baik domestik maupun eksternal.

Mereka mempunyai informan yang tertanam dalam kelompok milisi tidak hanya di wilayah Palestina tetapi juga di Libanon, Suriah dan tempat lain.

Di masa lalu, mereka mampu membunuh para pemimpin milisi baik dengan serangan pesawat tak berawak atau bahkan ponsel yang dijadikan jebakan.

Namun hari ini, di penghujung hari raya Yahudi, nampaknya mereka tertidur.

Hamas telah mampu merencanakan dan melancarkan serangan yang terkoordinasi dengan hati-hati terhadap Israel yang tampaknya dilakukan secara sangat rahasia.

Bahwa Israel akan membalas dengan kekuatan besar adalah hal yang wajar.

Namun Israel kini akan bertanya-tanya mengapa mata-mata Israel tidak menyadari hal ini dan memberikan peringatan kepada negaranya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved