Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Vladimir Putin: Akui Negara Palestina dan Beri Ibu Kota, Baru Israel Bisa Damai

Vladimir Putin menegaskan, penerapan proposal dua negara yang didukung PBB, yang mana negara Palestina akan memiliki ibu kota di Yerusalem Timur.

Pavel BEDNYAKOV / POOL / AFP
Foto ini didistribusikan oleh badan milik negara Rusia Sputnik menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Kirgistan Sadyr Japarov menghadiri upacara penyambutan sebelum pembicaraan mereka di Bishkek pada 12 Oktober 2023. 

Pemimpin Rusia tersebut kembali menyerukan deeskalasi dan mengatakan, penerapan proposal dua negara yang didukung PBB, yang mana negara Palestina akan memiliki ibu kota di Yerusalem Timur.

Solusi ini tampaknya merupakan satu-satunya cara menuju perdamaian abadi di Timur Tengah. .

Putin mengungkapkan hal itu saat berbicara di Kyrgyzstan pada pertemuan para pemimpin Persemakmuran Negara-Negara Merdeka.

Konferensi ini adalah sebuah KTT antarpemerintah yang menyatukan negara-negara yang pernah menjadi bagian dari Uni Soviet.

Di tengah seruan Putin tersebut, Israel melontarkan sumpahnya untuk melenyapkan Hamas atas serangannya.

Militer Israel telah mengepung Gaza.

Pada hari Kamis, Israel memerintahkan semua orang yang tinggal di bagian utara wilayah pesisir (lebih dari 1 juta orang) untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam demi keselamatan pribadi mereka.

(oln/RT/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved