Konflik Palestina Vs Israel
Bersiap Masuk Gaza, Tentara Israel Potensial Sikut Ukraina Soal Bantuan Senjata dari AS
Dalam situasi seperti ini, sepertinya AS akan lebih memprioritaskan Tel Aviv ketimbang Kiev saat Israel bersiap serangan darat Gaza.
Bersiap Masuk Gaza, Tentara Israel Potensial Sikut Ukraina Soal Bantuan Senjata dari AS
TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat dilaporkan berupaya keras memastikan negaranya dapat memasok amunisi ke Israel yang bersiap melancarkan serangan darat ke Gaza.
Laporan CNN, mengutip beberapa pejabat AS, menyebut kalau Persediaan AS saat ini sudah berkurang secara signifikan karena mempersenjatai Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Baca juga: Pasukan Israel Bersiap Ground Fighting Masuk Gaza, Perang Kota Lawan Hamas Bakal Berdarah-darah
Sebelumnya, Pentagon menepis kekhawatiran kalau gudang amunisi mereka kosong.
Departemen Pertahanan AS itu bahkan sesumbar memberikan jaminan publik kalau mereka dapat mendukung Israel dan Ukraina tanpa mengorbankan keamanan dan proyeksi kekuatan global mereka sendiri.
Baca juga: Perang Ukraina Lawan Rusia Belum Kelar, AS Siap Boncos Bantu Israel, Pentagon: Senjata Kami Cukup
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin menegaskan kembali sikap itu pada hari Rabu setelah mengumumkan paket bantuan terbaru senilai 200 juta dolar AS untuk Kiev.
Sejauh ini Israel telah meminta dan menerima rudal pencegat dari AS untuk sistem Iron Dome-nya.
Sementara itu, kebutuhan terbesar Ukraina adalah peluru artileri 155 mm dan senjata lain yang diperlukan untuk pertempuran darat.
"Namun jika Israel memulai serangan darat ke Gaza, mereka mungkin memerlukan pasokan (senjata sejenis) juga," kata laporan outlet tersebut.
Menurut CNN, Pentagon menginstruksikan produsen pertahanan untuk mempercepat pesanan Israel yang ada guna mempercepat pengiriman.
"Mereka juga “bekerja sepanjang waktu… untuk mengidentifikasi simpanan amunisi tambahan di seluruh dunia dan bagaimana cara memindahkannya ke Israel dengan cepat,” tulis laporan tersebut.
Baca juga: Menteri Israel: Bantuan Kemanusiaan Tak Boleh Masuk Gaza, Mereka Tak Tahu Berterima Kasih

Zelensky Cemas
Dalam situasi seperti ini, sepertinya AS akan lebih memprioritaskan Tel Aviv ketimbang Kiev.
Terlebih, AS telah menggunakan sejumlah persediaan peluru artileri dari Israel untuk meningkatkan kekuatan Ukraina dalam perjuangannya melawan Rusia.
Fakta itu ditambah kalau Pemerintah Israel memperkirakan bahwa operasi militer melawan kelompok Hamas kemungkinan akan berlangsung panjang.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dilaporkan memberi tahu Presiden AS Joe Biden pada hari Senin bahwa Israel pada akhirnya akan mengirim pasukan darat ke Gaza.
Konflik Palestina Vs Israel
Dua Lipa Pecat Agennya karena si Agen Mendukung Genosida Gaza oleh Israel |
---|
Puluhan Ribu Warga Italia Turun ke Jalan Protes PM Meloni Karena Menolak Dukung Negara Palestina |
---|
Menerka Alasan Negara di Eropa Dukung Kedaulatan Palestina, Murni Kemanusiaan atau Utang Sejarah? |
---|
Spanyol: Rakyat Palestina Sedang Dibantai, Kita Harus Setop Pembantaian Ini |
---|
Netanyahu Akui Israel Terancam Jadi Negara Paria, Industri Senjata Dibayangi Tekanan Global |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.