Konflik Palestina Vs Israel
Putin Singgung Kegagalan AS di Timur Tengah, Zelensky: Kami Yakin Rusia Dukung Hamas
Presiden Rusia, Vladimir Putin menyinggung kegagalan kebijakan AS di Timur Tengah ketika perang antara Israel dan Hamas pecah.
Di Tepi Barat, 21 orang tewas dan 130 terluka, menurut Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina dan Kementerian Kesehatan Palestina.
Tiga pejuang Hizbullah juga tewas dalam pertempuran di perbatasan Lebanon-Israel, yang juga menewaskan seorang wakil komandan militer Israel, dan dua pejuang Palestina.
Badan Intelijen AS Cari Bukti Keterlibatan Iran

Badan intelijen AS saat ini tengah mencari bukti keterlibatan Iran dalam serangan mendadak Hamas ke Israel.
Meskipun AS yakin Iran "terlibat" dalam serangan tersebut, penasihat keamanan nasional Jake Sullivan mengatakan bahwa pemerintah masih belum memiliki bukti langsung yang menghubungkan Teheran dengan perencanaan dan pelaksanaan serangan tersebut.
Baca juga: Militer Israel Klaim Temukan 1.500 Jasad Pejuang Hamas di Jalur Gaza
"Kami sedang mencari informasi intelijen lebih lanjut," kata Sullivan kepada wartawan di Gedung Putih, dikutip dari CNN.
"Tetapi ketika saya berdiri di sini hari ini, sementara Iran memainkan peran yang luas dalam hal serangan mengerikan pada tanggal 7 Oktober, saat ini kita tidak memiliki bukti tersebut," lanjutnya.
Intelijen Israel juga memeriksa bukti-bukti sebelumnya, kata seorang pejabat senior Israel kepada CNN.
"Saya ragu Iran tidak memiliki pengetahuan apa pun," kata pejabat itu.
"Kami telah melihat pertemuan-pertemuan dan kami telah melihat koordinasi yang erat di antara mereka," lanjutnya.
Intelijen AS dan Israel tidak memiliki peringatan dini mengenai serangan tersebut – sesuatu yang menurut para pejabat AS sangat mengejutkan mengingat skala serangan tersebut – dan kini, pemerintahan Biden mengambil tindakan dengan hati-hati.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.