Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Bantah Keterlibatan Iran dalam Serangan ke Israel: Ini Kejutan bagi Semua Orang

Pejabat senior Hamas membantah kabar Iran mendukung atau menyetujui serangan ke Israel.

Penulis: Nuryanti
AFP/MAHMUD HAMS
Sejumlah roket ditembakkan Hamas dari Kota Gaza menuju Israel pada 7 Oktober 2023. Pejabat senior Hamas membantah kabar Iran mendukung atau menyetujui serangan ke Israel. 

Pemerintah Israel secara resmi menyatakan perang dan memberikan lampu hijau untuk langkah militer yang signifikan.

Langkah Israel itu untuk membalas Hamas atas serangan mendadaknya.

Baca juga: Israel Evakuasi 260 Mayat dari Lokasi Konser Musik di Gurun Pasir yang Diserang Hamas

Dikutip dari AP News, jumlah korban melebihi 1.100 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka di kedua sisi.

Lebih dari 40 jam setelah Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke luar Gaza, pasukan Israel masih berperang melawan militan yang bersembunyi di beberapa lokasi.

Setidaknya 700 orang dilaporkan tewas di Israel.

Jumlah korban jiwa yang sangat besar itu belum pernah dialami negara ini selama beberapa dekade.

Kemudian, lebih dari 400 orang tewas di Gaza.

Israel mengatakan pihaknya mengerahkan pasukan khusus untuk mencoba merebut kendali empat situs Israel dari pejuang Hamas, termasuk dua kibbutzim yang dimasuki militan dalam serangan mereka.

Baca juga: Fadli Zon: Kita Tidak Bisa Menyebut Hamas Sebagai Teroris

Salvo roket ditembakkan militan Palestina (Hamas) dari Kota Gaza menuju Israel pada 7 Oktober 2023.
Salvo roket ditembakkan militan Palestina (Hamas) dari Kota Gaza menuju Israel pada 7 Oktober 2023. (AFP/EYAD BABA)

Sebagai informasi, The Wall Street Journal melaporkan pada hari Minggu bahwa para pejabat keamanan Iran membantu Hamas merencanakan serangan mendadak dan menyetujuinya pada pertemuan di Beirut Senin lalu, menurut anggota senior Hamas dan Hizbullah.

Journal melaporkan bahwa para perwira di Korps Garda Revolusi Islam Iran telah bekerja dengan Hamas sejak Agustus untuk merancang serangan udara, darat, dan laut yang canggih.

Sebelumnya, Hamas melancarkan serangan mendadak dengan menembakkan rentetan roket ke Israel selatan dan tengah, Sabtu (7/10/2023).

Militan Palestina di Gaza itu menembakkan roket yang mematikan dan mengirim orang-orang bersenjata ke wilayah Israel dalam peningkatan konflik yang telah berlangsung lama.

Militer Israel mengatakan sekitar 2.200 roket diluncurkan dari Jalur Gaza ke Israel.

Selain itu, kelompok bersenjata disebut menyusup ke Israel melalui darat, laut, dan udara dengan paralayang.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved