Update Perang Israel-Hamas: Kantor Hamas di Menara 14 Lantai Hancur Digempur Jet Tempur Zionis
Pertempuran pasukan Israel dan Hamas menyebabkan ratusan korban tewas di kedua belah pihak setelah serangan mendadak pasukan Hamas Sabtu lalu.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akan mengadakan konsultasi tertutup darurat pada hari Minggu membahas meningkatnya kekerasan di Gaza.
Pertemuan tersebut pertama kali diprakarsai oleh Malta, yang saat ini menjadi anggota DK PBB, dan kemudian didukung oleh Uni Emirat Arab (UEA) dan Brasil.
Pemerintah China menyatakan “sangat prihatin” atas meningkatnya kekerasan antara Israel dan Palestina pada akhir pekan lalu, dan mendesak semua pihak untuk bersikap “tenang”.
Sementara Pemerintah Mesir sedang melakukan pembicaraan dengan Arab Saudi dan Yordania untuk meredakan ketegangan Palestina-Israel, kata Kementerian Luar Negeri Mesir.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi memperingatkan terjadinya “volatilitas” situasi ini, “terutama mengingat kota-kota dan wilayah Tepi Barat menyaksikan serangan dan pelanggaran Israel terhadap rakyat Palestina”.
Pemerintah Arab Saudi sudah menyerukan “penghentian segera kekerasan”.
Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden menggambarkan serangan Hamas di Israel Sabtu sebagai tindakan yang “tidak masuk akal” dan pemerintahannya berjanji memastikan Israel memiliki “apa yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri”.
Mossad Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Bunuh Pemimpin Hamas Demi Jaga Diplomasi |
![]() |
---|
Qatar Gelar KTT Darurat, Kumpulkan Negara Arab dan Islam untuk Kecam Israel |
![]() |
---|
Mengenal Golden Horizon, Rudal 'Rahasia' yang Ditembakkan Israel ke Qatar dari Langit Arab Saudi |
![]() |
---|
142 Suara di PBB Dukung Deklarasi Solusi 2 Negara, Israel dan AS Menolak |
![]() |
---|
Temui Emir, Prabowo Dukung Kedaulatan Qatar Usai Serangan Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.