Sabtu, 4 Oktober 2025

Tersentak Serangan Badai Al-Aqsa, Israel Kerahkan Pasukan Cadangan dan Lusinan Jet ke Gaza

Serangan udara tersebut dilancarkan sebagai respons atas serangan mendadak yang dilancarkan kelompok bersenjata Palestina terhadap Israel

Amir Cohen/REUTERS
Seorang pria berlari di jalan ketika api berkobar setelah roket diluncurkan Hamas dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel, Sabtu (7/10/2023). 

Tersentak Serangan Badai Al-Aqsa, Israel Kerahkan Pasukan Cadangan dan Lusinan Jet ke Gaza

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan, lusinan jet Israel telah menyerang Hamas di Gaza.

Serangan udara tersebut dilancarkan sebagai respons atas serangan mendadak yang dilancarkan kelompok bersenjata Palestina terhadap Israel pada Sabtu pagi.

Juru bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan Hamas sebagai "teroris".

Baca juga: Pejuang Palestina Jebol Israel Selatan: Ketua Dewan Israel Tewas, 5 Perwira Militer Diculik Hamas

Kelompok militan itu, kata dia, menyusup ke wilayah Israel dari darat, laut dan udara.

Lebih dari 2.200 roket telah ditembakkan dari Gaza, menurut juru bicara tersebut.

Hamas mengklaim bahwa mereka menggunakan lebih dari 5.000 proyektil hanya dalam 20 menit pertama serangannya.

Sirene roket terdengar di banyak tempat di Israel, termasuk Yerusalem, Tel Aviv, Beersheba, dan Ashkelon.

Setidaknya ada tujuh kejadian pertempuran antara pasukan IDF dan militan Hamas, kata Hagari.

Menurut surat kabar Times of Israel, baku tembak telah terjadi di dalam dan sekitar kota Kfar Aza, Sderot, Sufa, Nahal Oz, Magen, Be’eri, dan pangkalan militer Re’im IDF.

Baca juga: Mayjen Nimrod Aloni, Jenderal Israel Ahli Infiltrasi Diseret Hamas Cuma Pakai Kaos dan Celana Pendek

Salah satu gedung di Israel yang penuh asap usai adanya penyerangan oleh Hamas pada Sabtu (7/10/2023).
Salah satu gedung di Israel yang penuh asap usai adanya penyerangan oleh Hamas pada Sabtu (7/10/2023). (Reuters/Mohammed Salem)

Tersentak Operasi Badai Al-Aqsa

Serangan Hamas ini dianggap sebagai serangan paling terkoordinasi dan menghentakkan seluruh elemen Israel.

Serangan dengan nama 'Al-Aqsa Storm' ini membuat Israel langsung menetapkan status darurat perang.

Pun, dalam pernyataan sebelumnya, IDF mengatakan pihaknya telah menyatakan “kesiapan perang” akibat serangan tersebut.

“Organisasi teror Hamas akan menanggung akibat yang sangat besar,” demikian peringatan dari IDF.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan dia telah menyetujui pemanggilan pasukan cadangan sebagai tanggapan atas tindakan Hamas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved