Jumat, 3 Oktober 2025

Mayjen Nimrod Aloni, Jenderal Israel Ahli Infiltrasi Diseret Hamas Cuma Pakai Kaos dan Celana Pendek

Mayor Jenderal Israel tersebut terlihat diseret oleh militan Palestina dengan hanya mengenakan atasan hitam dan celana pendek.

Twitter/X/_ME_Observer
Mayor Jenderal Nimrod Aloni, komandan Korps Kedalaman Israel dilaporkan telah ditangkap pejuang Palestina dalam serangan Sabtu (7/10/2023). 

Mayjen Nimrod Aloni, Jenderal Israel Ahli Infiltrasi yang Diseret Hamas Cuma Pakai Kaos dan Celana Pendek

TRIBUNNEWS.COM - Hamas dan para pejuang Palestina dilaporkan menangkap seorang komandan militer Israel berpangkat Mayor Jenderal bernama Nimrod Aloni dalam operasi Badai Al-Aqsa, Sabtu (7/10/2023).

Beredar foto di mana Mayor Jenderal Israel tersebut terlihat diseret oleh militan Palestina dengan hanya mengenakan atasan hitam dan celana pendek.

Beberapa media lokal melaporkan hal itu. Nimrod Aloni adalah komandan Korps Kedalaman. 

Korps Kedalaman Israel dilaporkan adalah satuan strategis yang melibatkan pasukan khusus Israel untuk menginfiltrasi.

Satuan khusus Israel ini, dengan data intelijen, beroperasi di wilayah terdalam musuh.

Adapun Aloni dilaporkan tidak lagi berada di lapangan karena sudah mengundurkan diri sebagai komandan Divisi Gaza pada Agustus 2022. 

Keberhasilan Hamas menangkap perwira tinggi ini penting karena menyoroti kesiapan sayap bersenjata Hamas dan luasnya operasi yang dilakukan.

Operasi tersebut, yang diluncurkan setelah ketegangan selama berminggu-minggu di sepanjang perbatasan Gaza, dipandang sebagai respons terhadap agresi Israel di Masjid Al-Aqsa.

Kelompok Hamas telah menggunakan pesawat tak berawak untuk melepaskan bom ke ambulans militer di dekat perbatasan Gaza, yang menyebabkan cedera parah pada pasukan Israel.

Serangan berbasis drone ini menandai evolusi yang mengkhawatirkan dalam taktik Hamas dalam konfliknya dengan Israel.

Darurat Perang

Israel menyatakan negaranya berstatus darurat keadaan perang setelah kelompok Hamas melancarkan gelombang serangan dari Gaza dalam serangan mendadak.

Israel Defense Forces (IDF) atau Pasukan Pertahanan Israel menyebut kelompok Hamas yang mereka sebut sebagai 'teroris', menyusup ke wilayah mereka.

“Sejumlah teroris telah menyusup ke wilayah Israel dari Jalur Gaza,” bunyi pernyataan IDF.

Baca juga: Milisi Palestina Berhasil Bakar Tank Merkava dan Kuasai Pangkalan Militer Israel di Perbatasan Gaza

Serangan besar tersebut dilaporkan The Washington Post menewaskan seorang wanita berusia 60 tahun dan melukai 15 lainnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved