Pejuang Palestina Jebol Israel Selatan: Ketua Dewan Israel Tewas, 5 Perwira Militer Diculik Hamas

 Pejuang Palestina Jebol Israel selatan, Ketua Dewan Israel Tewas, 5 Perwira Militer Diculik Hamas

TRIBUNNEWS.COM - Ofir Liebstein, Ketua Dewan Sha'ar Hanegev di selatan Israel, dilaporkan tewas dalam pertempuran dengan militan Hamas Sabtu (7/10/2023).

“Ofir terbunuh ketika dia bertempur untuk mempertahankan kota selama serangan teroris,” kata laporan The Times of Israel, mengutip pernyataan dari Dewan.

Liebstein tewas dalam baku tembak dengan militan Hamas ketika rentetan roket menghantam Israel selatan.

Baca juga: Mayjen Nimrod Aloni, Jenderal Israel Ahli Infiltrasi Diseret Hamas Cuma Pakai Kaos dan Celana Pendek

Laporan juga menyebut, para pejuang Palestina menjebol pagas pembatas dan melintasi perbatasan dari Gaza.

Walikota Dewan Regional Sha'ar Hanegev sedang membela komunitasnya ketika dia dibunuh., saat ini sedang mengisi posisinya,

The Jerusalem Post melaporkan posisi Ofir Liebstein kini digantikan Yossi Keren yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan.

Dewan Regional Sha'ar HaNegev adalah sebuah dewan regional di barat laut Negev, di Distrik Selatan Israel.

Baca juga: 11 Foto Dramatis Serangan Operasi Badai Al-Aqsa Hamas, Penghinaan Bagi Intelijen Israel Mossad

Lima Perwira Militer Diculik

Militan Palestina dilaporkan menyusup ke wilayah Israel melalui darat, laut, dan bahkan paralayang.

Menurut laporan terbaru CNN, sedikitnya 40 orang tewas.

"Hamas mengklaim telah menculik lima perwira Pasukan Pertahanan Israel, yang belum dikonfirmasi oleh IDF (Israel Defense Forces)," menurut laporan Business Standard.

Juru bicara IDF mengatakan lebih dari 2.200 roket telah ditembakkan ke Israel, sementara Hamas mengklaim lebih dari 5.000 roket telah diluncurkan.

“Kami sedang berperang, dan kami akan menang,” kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam sebuah video media sosial yang ditujukan kepada warga Israel.

“Musuh akan membayar harga yang belum pernah diketahui sebelumnya,” tambahnya.

Sirene telah berbunyi selama lima jam terakhir sejak Hamas melancarkan serangan terkoordinasi terhadap Israel.

"Pemboman roket melanda Israel selatan, tetapi sirene terdengar hingga ke utara hingga Yerusalem dan Tel Aviv," menurut laporan CNN.

(oln/CNN/BI/*)