Konflik Rusia Vs Ukraina
Swedia Siap Kirim Jet Canggih Gripen 'Sukhoi Killer' ke Ukraina, Tapi Harus Jadi Anggota NATO Dulu
Saab JAS-39C Gripen, adalah pesawat jet berkemampuan tinggi yang memang dirancang untuk menghadapi pesawat tempur Rusia.
Beberapa tahun yang lalu, komandan angkatan udara Swedia pernah mengatakan “Gripen, terutama model E, dirancang untuk membunuh Sukhoi,”.
Dia menambahkan kalau pesawat ini memiliki sabuk hitam (merujuk pada istilah pemeringkatan taekwondo di mana sabuk hitam adalah pemegang ilmu tertinggi).
Berbeda dari F-16 buatan AS, yang saat ini sedang dilatihkan ke para pilot Ukraina, Gripen memang belum memiliki pengalaman tempur apa pun.
Meski begitu, para ahli mengatakan bahwa Gripen sangat cocok untuk apa yang dicari oleh Kiev.
“Secara konseptual, Angkatan Udara Swedia selalu menekankan taktik superioritas udara tingkat rendah dari pangkalan yang tersebar, dengan cara yang mirip dengan cara Angkatan Udara Ukraina saat ini beroperasi, sehingga Gripen dirancang dengan peralatan pendukung darat dan persyaratan pemeliharaan yang sesuai dengan pendekatan tersebut,” tulis para ahli di Royal United Services Institute (RUSI) yang berbasis di Inggris tahun lalu dalam sebuah analisis mengenai kebutuhan pertahanan udara Kyiv.
Bahkan jika Swedia memutuskan mengirim Gripen ke Ukraina, dibutuhkan waktu berbulan-bulan sebelum jet Saab JAS-39C Gripen benar-benar berlaga medan perang.
(oln/BI/*)
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: AS Setujui Paket Bantuan Senjata Pertama Era Trump untuk Ukraina |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.301: Pussy Riot Dihukum Penjara In Absentia |
---|
Pamer Kekuatan: Rusia–Belarus Gelar Latihan Perang, Kerahkan Rudal Nuklir, Jet Bomber, hingga Tank |
---|
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.