Konflik Rusia Vs Ukraina
Swedia Siap Kirim Jet Canggih Gripen 'Sukhoi Killer' ke Ukraina, Tapi Harus Jadi Anggota NATO Dulu
Saab JAS-39C Gripen, adalah pesawat jet berkemampuan tinggi yang memang dirancang untuk menghadapi pesawat tempur Rusia.
Niatan ini menandakan bergantinya politik luar negeri kedua negara tersebut yang selama beberapa dekade memilih untuk menjaga netralitas.
Finlandia punya jalan yang lebih mulus saat bergabung dengan NATO dengan secara resmi bergabung dengan aliansi militer tersebut pada bulan April.
Namun tidak dengan Swedia.
Proposal Stockholm untuk melamar masuk NATO ditolak oleh Turki, yang telah mengajukan beberapa syarat kepada Stockholm dan AS sebelum menyetujui lamaran tersebut.
Belakangan, Hongaria juga mengikuti jejak Ankara untuk mengajukan beberapa syarat bagi Swedia jika mau masuk bergabung ke NATO.

Sinyal Bagus Buat Ukraina yang Telah Lama Idamkan Gripen
Pengumuman Swedia pada Jumat tersebut, bagaimanapun, menjadi sinyal bagus bagi Ukraina.
Jet tempur Gripen, telah lama diinginkan oleh para pejabat di Kiev tetapi tidak diikutsertakan dalam puluhan paket bantuan Barat yang dikirim ke Ukraian untuk memerangi Moskow.
Swedia berulang kali menolak gagasan pengiriman Gripen ke Ukraina, dengan alasan kepentingan keamanan nasionalnya sendiri.
Namun Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada Agustus bahwa anggota militer sudah menguji pesawat tempur tersebut.
Bulan lalu, radio publik Swedia melaporkan bahwa negara tersebut berencana untuk menganalisis bagaimana transfer jet tempur dapat berdampak pada kesiapan pertahanan dan seberapa cepat pesawat pengganti dapat dibuat.
Hal ini mengingat Stockholm hanya memiliki beberapa lusin pesawat di gudang senjatanya dan hanya enam negara yang mengoperasikan pesawat tersebut.
Gripen dirancang untuk menghadapi jet tempur Rusia dan dilengkapi kemampuan peperangan elektronik yang dibangun untuk melawan radar di pesawat Moskow dan sistem pertahanan udara berbasis darat.
'Sukhoi Killer' Nan Tangguh dan Mudah Perawatan
Pesawat tempur Saab JAS-39C Gripen buatan Swedia ini dianggap sebagai pesawat yang tangguh dan berkemampuan tinggi serta mudah perawatannya.
Jet ini hanya memerlukan lebih sedikit landasan pacu untuk lepas landas serta mendarat dan relatif murah untuk dioperasikan.
Jet-jet tersebut juga dapat dipersenjatai dengan rudal dan bom udara-ke-permukaan, serta rudal udara-ke-udara yang canggih.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: AS Setujui Paket Bantuan Senjata Pertama Era Trump untuk Ukraina |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.301: Pussy Riot Dihukum Penjara In Absentia |
---|
Pamer Kekuatan: Rusia–Belarus Gelar Latihan Perang, Kerahkan Rudal Nuklir, Jet Bomber, hingga Tank |
---|
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.