Konflik Rusia Vs Ukraina
Rencana Pembunuhan Vladimir Putin Dibahas di Ruang Bar Karaoke, Presiden Rusia Makin Paranoid
Rusia sedang mencari seorang pria yang mengatakan dia diperintahkan untuk membunuh Vladimir Putin
Rencana Pembunuhan Vladimir Putin Dibahas di Ruang Bar Karaoke, Presiden Rusia Makin Paranoid
TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang Rusia dilaporkan sedang menyelidiki dugaan rencana pembunuhan Presiden Vladimir Putin.
Penyelidikan itu dilakukan setelah mendapat informasi tentang percakapan dan diskusi seorang pengunjung di sebuah bar karaoke.
Saluran Telegram, VChK-OGPU melaporkan, seorang pria, yang diidentifikasi sebagai Mikhail Yurchenko, menelepon Kementerian Dalam Negeri Rusia untuk memberi tahu mereka tentang percakapannya dengan pria lain di sebuah bar.
Baca juga: Gestur dan Omongan Terbaru Vladimir Putin Jadi Sorotan, Sudah Linglung atau Lagi Banyak Pikiran?
Channel Telegram VChK-OGPU, kemudian membagikan berita dan perkembangan terkini terkait hal itu dan mengklaim mendapatkan informasinya dari sumber di kepolisian dan badan militer Rusia.
Laporan itu mengatakan pria itu mengatakan kepada Yurchenko bahwa dia mendapat perintah untuk "menyingkirkan" Putin dan menunjukkan kepadanya kartu identitas dinas berwarna merah, menurut terjemahan The Daily Beast.
Tidak jelas di agensi mana pria tersebut bekerja.
"Pasukan keamanan Rusia telah menghabiskan waktu berhari-hari untuk mencari pria tersebut," kata laporan tersebut pada Rabu (4/10/2023).
Telegram adalah aplikasi populer di Rusia, digunakan oleh para pejabat serta blogger perang dan tokoh media yang berbagi informasi terkini mengenai berita domestik dan invasi ke Ukraina.
Platform perpesanan ini juga menjadi ruang bagi berbagai informasi yang salah dan propaganda.
Yurchenko mengatakan kepada pejabat kementerian bahwa dia bertemu pria tersebut di sebuah klub karaoke bernama Honey, di kota Chekhov, selatan Moskow.
Mereka kemudian berbincang panjang lebar “tentang perang dan kehidupan masa depan di Rusia, dan saat itulah pria tersebut menceritakan kepadanya tentang tugasnya.
"Yurchenko tidak menolak dan malah mengubah topik," menurut terjemahan The Daily Beast.
Namun dia khawatir selama berhari-hari dan memutuskan untuk melaporkan apa yang terjadi.
"Bar tersebut populer di kalangan karyawan berbagai agensi Rusia," menurut laporan saluran Telegram tersebut.

Putin Makin Paranoid, Ini Daftar Upaya Pembunuhannya
Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Menguji NATO dengan Drone dan Disinformasi, Apakah Barat Masuk Perangkap? |
---|
Seribu Jenazah Tentara Ukraina Ditukar 24 Jenazah Tentara Rusia |
---|
AS Setuju Jual Rudal ERAM Senilai Rp 13,6 T ke Ukraina: Wilayah Jauh di Dalam Rusia Sasaran Empuk |
---|
Rusia Diduga Militerisasi 35 Ribu Anak Ukraina, Dilatih Merakit Drone |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: Denmark Beli Senjata Presisi Cegah Ancaman Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.