Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rencana Pembunuhan Vladimir Putin Dibahas di Ruang Bar Karaoke, Presiden Rusia Makin Paranoid

Rusia sedang mencari seorang pria yang mengatakan dia diperintahkan untuk membunuh Vladimir Putin

Kontributor/Getty Images
Gestur Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan tahunan dengan peserta Klub Diskusi Valdai, 5 Oktober 2023 di Sochi, Rusia. Pertanyaan muncul di media sosial setelah Putin membuat beberapa kesalahan saat berpidato di pertemuan tersebut. 

Rencana Pembunuhan Vladimir Putin Dibahas di Ruang Bar Karaoke, Presiden Rusia Makin Paranoid

TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang Rusia dilaporkan sedang menyelidiki dugaan rencana pembunuhan Presiden Vladimir Putin.

Penyelidikan itu dilakukan setelah mendapat informasi tentang percakapan dan diskusi seorang pengunjung di sebuah bar karaoke.

Saluran Telegram, VChK-OGPU melaporkan, seorang pria, yang diidentifikasi sebagai Mikhail Yurchenko, menelepon Kementerian Dalam Negeri Rusia untuk memberi tahu mereka tentang percakapannya dengan pria lain di sebuah bar.

Baca juga: Gestur dan Omongan Terbaru Vladimir Putin Jadi Sorotan, Sudah Linglung atau Lagi Banyak Pikiran?

Channel Telegram VChK-OGPU, kemudian membagikan berita dan perkembangan terkini terkait hal itu dan mengklaim mendapatkan informasinya dari sumber di kepolisian dan badan militer Rusia.

Laporan itu mengatakan pria itu mengatakan kepada Yurchenko bahwa dia mendapat perintah untuk "menyingkirkan" Putin dan menunjukkan kepadanya kartu identitas dinas berwarna merah, menurut terjemahan The Daily Beast.

Tidak jelas di agensi mana pria tersebut bekerja.

"Pasukan keamanan Rusia telah menghabiskan waktu berhari-hari untuk mencari pria tersebut," kata laporan tersebut pada Rabu (4/10/2023).

Telegram adalah aplikasi populer di Rusia, digunakan oleh para pejabat serta blogger perang dan tokoh media yang berbagi informasi terkini mengenai berita domestik dan invasi ke Ukraina.

Platform perpesanan ini juga menjadi ruang bagi berbagai informasi yang salah dan propaganda.

Yurchenko mengatakan kepada pejabat kementerian bahwa dia bertemu pria tersebut di sebuah klub karaoke bernama Honey, di kota Chekhov, selatan Moskow.

Mereka kemudian berbincang panjang lebar “tentang perang dan kehidupan masa depan di Rusia, dan saat itulah pria tersebut menceritakan kepadanya tentang tugasnya.

"Yurchenko tidak menolak dan malah mengubah topik," menurut terjemahan The Daily Beast.

Namun dia khawatir selama berhari-hari dan memutuskan untuk melaporkan apa yang terjadi.

"Bar tersebut populer di kalangan karyawan berbagai agensi Rusia," menurut laporan saluran Telegram tersebut.

FILE FOTO Presiden Rusia, Vladimir Putin tampak memegang dahinya. Mata uang Rusia, Rubel dilaporkan sempat turun melewati angka 100 terhadap dolar pada Selasa (3/10/2023).
FILE FOTO Presiden Rusia, Vladimir Putin tampak memegang dahinya. Mata uang Rusia, Rubel dilaporkan sempat turun melewati angka 100 terhadap dolar pada Selasa (3/10/2023). (Getty Images)

Putin Makin Paranoid, Ini Daftar Upaya Pembunuhannya 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved