Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Taktik Perang Panjang Rusia Mulai Sukses, AS Kirim Kabar Buruk ke Ukraina: Sudah Habis Rp 1.196 T

Bertahan dalam kepungan embargo, Rusia terus melanjutkan perang, sampai Ukraina mulai kehilangan dukungan dari para sekutunya, termasuk Amerika

Global Look Press / CNP / Media Punch
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Presiden Ukrainia, Presiden Vladimir Zelensky bertemu di Washington, DC, AS, pada September 1, 2021. 

Namun dana tersebut tidak dimasukkan dalam rancangan undang-undang tersebut, karena bantuan untuk negara Eropa Timur telah menjadi hal negatif bagi kaum konservatif di DPR AS, yang berpendapat bahwa dana tersebut seharusnya dibelanjakan di dalam negeri.

RUU soal paket belanja APBN AS tersebut telah menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan dukungan negara Paman Sam terhadap Ukraina.

Terlebih, karena jajak pendapat sepanjang tahun ini juga menunjukkan menurunnya dukungan terhadap bantuan Ukraina.

AS telah menjadi salah satu sekutu terkuat Ukraina. Presiden Joe Biden sejauh ini sudah mengesahkan transfer miliaran dolar ke Kiev.

Antara Januari 2022 dan Juli 2023, AS telah memberikan bantuan militer kepada Ukraina sebesar 46,6 miliar dolar AS, bantuan kemanusiaan sebesar 3,9 miliar dolar AS, dan bantuan keuangan sebesar 26,4 dolar AS miliar.

Total bantuan di atas adalah sekitar 77 miliar dolar AS atau setara Rp 1.196 triliun, menurut dana analisis terbaru dari Council on Foreign Relations (CFR) .

Artinya, negara ini telah memberikan bantuan lebih banyak dibandingkan negara mana pun.

Perlu dicatata, bantuan ini datang dari AS seorang, adapaun negara dan lembaga-lembaga Uni Eropa (UE) telah memberikan bantuan lebih dari 80 miliar dolar AS ke Ukraina.

Meski bantuan ke Ukraina di masa mendatang menjadi tanda tanya, namun, para pendukung bantuan Ukraina telah berjanji untuk melanjutkan upaya untuk mendapatkan lebih banyak bantuan yang nantinya akan disahkan dalam undang-undang terpisah.

"Dalam keadaan apa pun, kita tidak boleh membiarkan dukungan Amerika terhadap Ukraina terhenti. Saya sepenuhnya berharap Ketua DPR (Kevin McCarthy) akan menjaga komitmennya kepada rakyat Ukraina dan mengamankan aliran dukungan yang diperlukan untuk membantu Ukraina pada saat kritis ini," tulis Joe Biden dalam sebuah pernyataan setelah disahkannya RUU hari Sabtu.

(oln/NW/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved