Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia: Tentara Ukraina Grup Penyabot Bawa Granat AS Diledakkan di Ladang Ranjau

anggota kelompok pengintaian sabotase dipukul mundur jauh ke dalam wilayah Ukraina. Saat mundur, beberapa di antaranya diledakkan di ladang ranjau

© Sputnik
Sniper Rusia terlihat sedang membidik dari posisinya. 

Rusia: Tentara Ukraina Grup Penyabot Bawa Granat AS Diledakkan di Ladang Ranjau

TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang Rusia mengabarkan, kelompok penyabot dilaporkan terdiri dari delapan tentara mencoba menyerang teritori Rusia, Kamis (28/9/2023). 

Para tentara Ukraina itu dilaporkan membawa senjata ringan, granat buatan AS, dan bahan peledak

Upaya penyerangan bersenjata itu disebutkan terjadi di Wilayah Belgorod, yang berbatasan dengan Ukraina.

Baca juga: Pangkalan Udara Rusia Dibom Penyabot, Ukraina: Komando Militer Moskow Histeris!

"Penegak hukum Rusia telah menggagalkan upaya serangan oleh kelompok penyabot Ukraina," kata pejabat setempat.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, pusat respons lokal membantah laporan kalau para penyabot tersebut sempat menyusup ke Rusia di dekat pemukiman Staroselye dan Terebreno.

Kedua desa itu terletak di bagian barat wilayah Belgorod, beberapa kilometer dari perbatasan.

“Tidak ada entri (penyusupan). Penjaga perbatasan, bersama dengan pasukan keamanan lainnya, terlibat dalam pertempuran di garis demarkasi,” kata para pejabat pusat respons setempat dilansir RT.

Pusat tanggap darurat juga menggarisbawahi kalau tidak ada warga sipil di Staroselye sejak Oktober lalu karena sudah dievakuasi dari daerah tersebut.

Namun, pihaknya membantah klaim kalau warga di Terebreno juga sudah dievakuasi, menekankan kalau lokasi desa itu letaknya jauh dari perbatasan.

Para pejabat menambahkan bahwa pasukan Ukraina juga telah menembaki pemukiman di distrik perbatasan Krasnoyaruzhsky.

Gambar selebaran ini diposting pada 23 Mei 2023 di akun Telegram resmi Vyacheslav Gladkov, gubernur wilayah Belgorod, menunjukkan sebuah rumah yang rusak di wilayah Belgorod. Seorang pejabat Rusia di wilayah Belgorod selatan yang berbatasan dengan Ukraina mengatakan pada 24 Mei 2023 bahwa wilayah itu menjadi sasaran banyak drone dalam semalam, menyusul serangan bersenjata ke wilayah itu dari Ukraina. Pernyataan itu muncul sehari setelah Moskow mengumumkan telah mengerahkan jet dan artileri untuk menghancurkan kelompok bersenjata yang menembus perbatasannya dari Ukraina dan Kremlin memerintahkan militernya untuk mencegah serangan berulang. Anggota dari dua kelompok anti-Kremlin, Legiun Kebebasan Rusia dan Korps Sukarelawan Rusia, mengaku bertanggung jawab sementara Kyiv membantah keterlibatan resmi Ukraina. Selebaran / TELEGRAM / VVGLADKOV / AFP
Gambar selebaran ini diposting pada 23 Mei 2023 di akun Telegram resmi Vyacheslav Gladkov, gubernur wilayah Belgorod, menunjukkan sebuah rumah yang rusak di wilayah Belgorod. Seorang pejabat Rusia di wilayah Belgorod selatan yang berbatasan dengan Ukraina mengatakan pada 24 Mei 2023 bahwa wilayah itu menjadi sasaran banyak drone dalam semalam, menyusul serangan bersenjata ke wilayah itu dari Ukraina. Pernyataan itu muncul sehari setelah Moskow mengumumkan telah mengerahkan jet dan artileri untuk menghancurkan kelompok bersenjata yang menembus perbatasannya dari Ukraina dan Kremlin memerintahkan militernya untuk mencegah serangan berulang. Anggota dari dua kelompok anti-Kremlin, Legiun Kebebasan Rusia dan Korps Sukarelawan Rusia, mengaku bertanggung jawab sementara Kyiv membantah keterlibatan resmi Ukraina. Selebaran / TELEGRAM / VVGLADKOV / AFP (Selebaran / TELEGRAM / VVGLADKOV / AFP)

Mereka menyebut, sedang memeriksa tingkat kerusakan akibat serangan tersebut.

Meski pusat respons tersebut tidak memberikan rincian mengenai serangan tersebut, saluran Telegram Rusia Shot melaporkan kalau pasukan Ukraina terdiri dari delapan orang, membawa senjata ringan, granat buatan AS, dan bahan peledak.

"Menurut data awal, unit tersebut telah terpecah menjadi dua kelompok yang masing-masing terdiri dari empat orang dan berusaha menyusup ke wilayah tersebut dari sisi yang berbeda," tulis keterangan Rusia Shot.

“Semua anggota kelompok pengintaian sabotase ‘dipukul mundur’ jauh ke dalam wilayah Ukraina. Saat mundur, beberapa di antaranya diledakkan di ladang ranjau,” kata outlet tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved