Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kunjungan Dadakan Volodymyr Zelensky ke Kanada, Pertama Kalinya sejak Invasi Rusia

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mendadak mengunjungi Kanada untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia.

Oleg PETRASYUK / POOL / AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara saat konferensi pers setelah sesi pembukaan KTT Platform Krimea di Kyiv, pada 23 Agustus 2023. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mendadak mengunjungi Kanada untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia. 

Inisiatif ini memungkinkan mereka memperoleh izin kerja selama tiga tahun, sebuah jalur menuju izin tinggal permanen dan memperoleh kewarganegaraan Kanada.

WASHINGTON, DC - 21 SEPTEMBER: (kiri) Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Joe Biden berjalan ke Ruang Oval Gedung Putih 21 September 2023 di Washington, DC.
WASHINGTON, DC - 21 SEPTEMBER: (kiri) Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Joe Biden berjalan ke Ruang Oval Gedung Putih 21 September 2023 di Washington, DC. (Drew Angerer / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP)

Skeptisisme Partai Republik

Di AS, skeptisisme Partai Republik mengenai pendanaan perang meningkat meskipun ada permintaan dari Presiden AS, Joe Biden, untuk tidak meninggalkan Ukraina.

“Rusia yakin dunia akan lelah dan membiarkannya melakukan tindakan brutal terhadap Ukraina tanpa konsekuensi apa pun,” kata Biden, dikutip dari BBC International.

Kongres AS kini telah mengesahkan bantuan senilai lebih dari 110 miliar dolar AS kepada Ukraina.

Namun, jajak pendapat menunjukkan dukungan warga AS terhadap upaya negara untuk menggelontorkan lebih banyak uang kepada Ukraina telah menurun.

Banyak anggota Partai Republik berpendapat bahwa dana tersebut akan lebih baik digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam negeri.

Tetapi selama kunjungan Zelensky, Joe Biden menyetujui bantuan lebih lanjut untuk Kyiv senilai 325 juta dolar AS.

Bantuan tersebut mencakup peningkatan pertahanan udara, tetapi bukan rudal jarak jauh seperti yang diminta oleh Zelensky.

Sementara itu, Polandia telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi mengirimkan senjata baru ke Ukraina.

Sebaliknya, mereka akan fokus pada negara sendiri dengan memperbarui sistem pertahanannya dengan senjata yang lebih modern.

(Tribunnews.com/Deni)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved