Sabtu, 4 Oktober 2025

Hati-hati Telepon Dari Imigrasi Jepang Apalagi Minta Uang dan Data Informasi, Laporkan ke Polisi

Penipuan mulai dilakukan oknum tertentu kepada perusahaan yang mempekerjakan tenaga asing di Jepang.

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Menteri kehakiman Ken Saito 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Penipuan mulai dilakukan oknum tertentu kepada perusahaan yang mempekerjakan tenaga asing di Jepang.

Ada yang telepon mengaku dari imigrasi lalu minta data bahkan minta uang. Semua itu tidak benar dan segera laporkan ke polisi.

"Belakangan ini ada serangkaian panggilan yang meminta uang dari orang asing dan meminta informasi pribadi dilakukan petugas imigrasi," papar Menteri Kehakiman Ken Saito hari Jumat ini (8/9/2023).

Menurut Kementerian Kehakiman, tahun 2023 ini, ada orang yang berpura-pura menjadi pegawai Badan Pelayanan Imigrasi dan Badan Pelayanan Imigrasi Daerah.

Kemudian dia berbohong bahwa dialah yang memutuskan untuk mengamankan hak asuh karena  menemukan sesuatu yang salah dengan paspor pekerja asing. Kemudian melakukan  serangkaian panggilan yang meminta data dan hal-hal lain termasuk uang.

Selain itu, dikatakan bahwa dokumen palsu dikirim ke restoran dan atau perusahaan lain untuk meminta informasi seperti rekening bank orang asing yang bekerja, dengan mengatakan bahwa hal itu diperlukan karena peraturan status kependudukan yang lebih ketat.

Dalam jumpa pers, Menteri Kehakiman Saito mengatakan, "Badan Pelayanan Imigrasi tidak pernah meminta uang melalui telepon, juga tidak meminta informasi dengan dalih pengetatan status kependudukan akibat revisi Undang-Undang Pengawasan Keimigrasian. Kami akan mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan tidak ada orang yang menderita kerugian yang tidak semestinya,'' katanya sambil menyerukan kehati-hatian kepada masyarakat,

Berbagai penipuan banyak dilakukan lewat telepon saat ini di Jepang termasuk mengaku petugas bank, bahkan mengaku sebagai petugas polisi. Semua itu adalah penipuan dan tidak benar, ungkap sumber Tribunnews.com Jumat (8/9/2023).

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: [email protected]  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved