Senin, 29 September 2025

Sambil Makan Pedas Bersama Pemagang TG Indonesia Jadi Jembatan Dengan Jepang

Rumah Nusantara, asrama karyawan WNI Tenyomaru, sebuah perusahaan penangkapan ikan purse seine yang berlokasi di  Minamikushiyama, Kota Unzen

Editor: Johnson Simanjuntak
Nagasaki Shimbun
Suasana pesta makan di asrama karyawan Indonesia di Nagasaki 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Beberapa pemagang TG (Tokutei Ginou atau SSW) Indonesia di kota Unzen Nagasaki bersilaturahmi sambil makan makanan pedas Indonesia di asrama nelayan Indonesia, menjadikan upaya jembatan yang baik bagi hubungan persahabatan kedua bangsa.

"Peserta menikmati makanan Indonesia yang pedas sambil ngobrol santai di  Minamikushiyama, Kota Unzen, Nagasaki 4 September 2023 lalu," ungkap sumber Tribunnews.com Kamis (7/9/2023).

Rumah Nusantara, asrama karyawan WNI Tenyomaru, sebuah perusahaan penangkapan ikan purse seine yang berlokasi di  Minamikushiyama, Kota Unzen, Prefektur Nagasaki, telah selesai dibangun di kota yang sama. 

Pada tanggal 4 September malam, untuk merayakan selesainya proyek pembangunan rumah itu, diadakan pesta kuliner Indonesia, dan sekitar 50 orang, termasuk warga dan karyawan, berinteraksi sambil menikmati makanan pedas.

Perusahaan perikanan Jepang itu mengoperasikan armada kapal pukat  berukuran sedang di Teluk Tachibana, menangkap ikan teri dan ikan lainnya untuk dijadikan sarden kering. 

Sebuah armada membutuhkan lebih dari 20 orang, tetapi terdapat kekurangan awak cukup banyak. 

Perusahaan telah menerima pemagang teknis asing khususnya dari Indonesia sejak 2017. Saat ini, terdapat delapan orang berusia remaja dan 20-an tahun asal Indonesia, dua di antaranya berstatus kependudukan sebagai pekerja berketerampilan tertentu atau TG.

Rumah baru itu adalah gedung asrama ketiga. 

"Selama ini saya pernah tinggal bersama orang Jepang, namun karena bertambahnya jumlah pegawai Indonesia maka didirikanlah asrama pegawai baru. Bangunan kayu dua lantai dengan luas total 153 meter persegi. Terdapat delapan kamar pribadi, dan disediakan musala Islami di ruang tamu dan ruang makan. Penyelesaiannya diharapkan pada akhir Agustus."

“Nusantara” adalah nama ibu kota negara yang baru. Perusahaan memberi nama rumah tersebut dengan harapan bahwa generasi muda yang akan memimpin era baru akan tumbuh dewasa, dan menjadi rumah di mana mereka dapat menghabiskan waktu dengan pikiran yang tenang.

Di bawah bimbingan Ibu Naoko Enomoto, seorang peneliti kuliner di Tokyo, seorang karyawan Indonesia membuat enam hidangan untuk pesta tersebut, termasuk chikodai (Ikan kering mirip dengan bream laut merah) goreng dengan saus cabai hijau dan terong goreng serta sarden dengan saus tomat.

Para peserta mengobrol seputar makanan yang telah mereka ambil dari piring. 

Karyawan diajari bahasa Jepang oleh masyarakat lokal yang juga ikut serta dalam pesta, sehingga komunikasi lancar. 

Yoichi Inoue, 72 tahun, ketua dewan komunitas distrik Nishihama, mengatakan, "Rasa pahit telah meningkatkan nafsu makan saya. Semua orang datang untuk membersihkan area tersebut, sehingga asosiasi komunitas akan menjadi lebih aktif."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan