Program Makan Bergizi Gratis
251 Siswa Diduga Keracunan MBG di Binggai Sulteng, Kepala BGN Duga Karena Ikan Cakalang
Selama 8 bulan beroperasi, satuan pelayanan pemenuhan gizi atau SPPG Banggai berjalan dengan normal atau aman.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Erik S
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Sebanyak 251 siswa di Kabupaten Kepulauan Binggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) diduga mengalami keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (17/9/2025).
Tercatat dari 251 siswa, ada sekitar 78 siswa yang harus menjalani rawat inap di rumah sakit.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana buka suara atas insiden tersebut.
Baca juga: Banyak Siswa Keracunan MBG di Daerah, Ketua DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima Pada Setiap SPPG
Dadan menyebut, dugaan sementara bersumber dari ikan cakalang.
Selama 8 bulan beroperasi, satuan pelayanan pemenuhan gizi atau SPPG Banggai berjalan dengan normal atau aman.
Namun dari info sementara yang dihimpun, kejadian keracunan terjadi setelah ada pergantian supplier atau pemasok ikan cakalang.
Ikan cakalang dari supplier baru inilah yang diduga menjadi penyebab penerima manfaat mengalami alergi.
"Di Banggai, SPPG sudah berjalan 8 bulan dan sejauh ini aman. Menurut info sementara, terjadi pergantian supplier ikan cakalang yang kemudian menimbulkan alergi pada sebagian penerima manfaat," kata dia melalui pesan singkat WA kepada wartawan, Kamis (18/9/2025).
Saat ini Dadan menuturkan, BGN sudah memiliki SPPG baru di Banggai dan meminta untuk SPPG baru itu mulai secara bertahap.
"Kami juga sekarang akan minta agar pergantian supplier bertahap," tegas Dadan.
Baca juga: Kepala BGN Sebut Keracunan MBG Dipicu Kemunculan SPPG Baru yang Tak Biasa Masak dalam Jumlah Ribuan
Pemkab Bangun Tenda Darurat Depan RSUD Trikora Selatan
Pemerintah Kab. Banggai Kepulauan dan stakeholder terkait telah membangun tenda Darurat di depan RSUD untuk tempat perawatan dan observasi siswa- siswi yang terdampak.
Dikutip dari website banggaikep.go.id, jumlah sementara siswa yang terdampak keracunan di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Trikora Salakan pukul 06:00 WITA sudah mencapai 251 (terdata resmi di petugas kesehatan).
Dengan rincian pasien rawat jalan dan sudah kembali ke rumah sebanyak 173 orang dan pasien rawat sebanyak 78 orang.
Adapun gejala yang dialami para siswa adalah berupa gatal-gatal di seluruh badan, mual muntah, bengkak wajah, batal tenggorokan, sesak Nafas, pusing, sakit kepala.
Sementara sekolah yang siswa terdampak adalah SMA 1 Tinangkung, SMK 1 Tinangkung, SDN Tompudau, SDN Pembina, SDN saiyong dan MTS Alkhairat salakan.
Indikasi penyebab sementara karena olahan ikan jenis Cakalang pada menu lauk diduga terdapat beberapa ekor ikan yang sudah tidak layak konsumsi.
Program Makan Bergizi Gratis
Pelajar SMA Keluhkan Menu MBG di Sukabumi Bau: Nasi Berlendir |
---|
8.344 SPPG Dibangun dengan 100 Persen Dana Masyarakat |
---|
Kepala BGN Dadan Mendadak Ditelepon Prabowo, Tanya Isu Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi |
---|
3 Fakta soal Ratusan Siswa Diduga Keracunan MBG di Garut, Polisi Selidiki |
---|
Ternyata Menu MBG di Wonogiri Terjangkit Ecoli dan Salmonella, Ratusan Siswa Alami Gejala Keracunan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.