Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pertahanan Udara Moskow Jebol, Drone Ukraina Jadi Pesan Buat Rusia: Perang akan Datang ke Ibu Kota

Tak peduli bagaimana Kremlin mengklaim berhasil menjatuhkan Drone Ukraina, membuktikan kalau pertahanan udara Moskow sudah bisa ditembus.

Moskva News Agency
DIHANTAM DUA KALI - Kondisi sebuah gedung perkantoran di Moskow, Rusia pasca-serangan drone dari Ukraina, Selasa (1/8/2023). Gedung di sebuah blok perkantoran di distrik bisnis utama ibu kota Rusia itu diserang untuk kedua kalinya dalam beberapa hari, Selasa. 

"Drone Itu terbang sangat lambat dan sangat mantap, dengan penekanan yang jelas pada jangkauan," katanya kepada Newsweek.

"Drone serupa, atau setidaknya bagian dari desain Beaver, telah ada selama bertahun-tahun, meskipun tidak ada indikasi bahwa Beaver dalam bentuk yang terlihat di atas Moskow digunakan sebelum dimulainya perang habis-habisan di Ukraina pada Februari 2022," kata analis tersebut.

Drone Kamikaze buatan Iran, Shahed-136.
Drone Kamikaze buatan Iran, Shahed-136. (Ist)

Akshara Parakala, kepala analis penerbangan di badan intelijen pertahanan Janes, mengatakan kepada Newsweek kalau Jenis kendaraan udara tak berawak khusus ini juga belum diamati di bagian lain dari konflik Rusia-Ukraina tersebut.

Dari rekaman yang ada saat ini, tampaknya drone memiliki mesin pembakaran internal, kata para ahli.

"Itu dilengkapi dengan baling-baling dan undercarriage, yang menunjukkan itu diluncurkan ke udara dari landasan," menurut Wright.

"Drone yang mirip dengan "Beaver" biasanya beroperasi di ketinggian sekitar 18.000 kaki," kata Parakala, mengutip penelitian Janes.

Yang kurang jelas adalah seberapa baik drone "Beaver" mampu mengatasi gangguan navigasi — sesuatu yang dikuasai oleh Shahed.

"Kendaraan udara tak berawak yang dirancang Iran menggunakan beberapa jenis navigasi, membuat jamming atau spoofing menjadi kurang efektif," kata Bronk.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved