Korban Tewas Akibat Banjir di Korsel Bertambah Jadi 40 Orang
Presiden Yoon Suk-yeol yang kembali ke Seoul pada Senin kemarin setelah melakukan kunjungan mendadak ke Ukraina.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Hasanudin Aco
AP/Kim Ju-hyung
Tim penyelamat mencari korban di sepanjang jalan yang terendam banjir menuju terowongan bawah tanah di Cheongju, Korea Selatan, Minggu, 16 Juli 2023. Hujan deras berhari-hari memicu banjir bandang dan tanah longsor serta menghancurkan rumah, menyebabkan puluhan orang tewas dan memaksa ribuan orang mengungsi. mengungsi, kata para pejabat, Minggu. (Kim Ju-hyung/Yonhap via AP)
Hingga Senin kemarin, lebih dari 4.300 orang belum bisa kembali ke rumah mereka.
Sebelumnya, hujan lebat turun dalam seminggu terakhir di beberapa wilayah negara itu.
Hujan yang lebih lebat pun diperkirakan turun dengan kecepatan hingga 40 milimeter per jam, di beberapa daerah yang paling terdampak.
Banjir mematikan itu menandai salah satu bencana alam terburuk di Korsel sejak hujan lebat pada Juli 2011 yang memicu banjir bandang dan tanah longsor yang menewaskan sedikitnya 49 orang.
Baca Juga
Buntut Banjir Bandang di Bali, Gubernur Wayan Koster: Tak Ada Lagi Alih Fungsi Lahan! |
![]() |
---|
Usai Kunjungan ke Qatar, Presiden Prabowo Tinjau Korban Banjir Bandang di Bali |
![]() |
---|
Hadapi Banjir Bali, Kemensos Siagakan Lumbung Sosial untuk Logistik Darurat PengungsiĀ |
![]() |
---|
Gibran Janji Bakal Kasih Tempat Baru Bagi Korban Banjir Bandang Bali yang Rumahnya Rusak |
![]() |
---|
Kemensos Akan Santuni Ahli Waris Korban Meninggal dan Luka Berat Banjir Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.