Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Serangan Militer Israel di Jenin, 6 Orang Tewas dan Lebih dari 90 Orang Terluka

Warga Palestina keenam yang tewas, Amjad Aref al-Jaas (48) dilaporkan meninggal karena luka yang dialaminya pada Selasa (20/6/2023) pagi.

Editor: Arif Fajar Nasucha
Jaafar ASHTIYEH / AFP
Ban terbakar di bawah kendaraan lapis baja pasukan keamanan Israel selama penggerebekan di Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada 19 Juni 2023. Pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki menewaskan tiga warga Palestina, dalam serangan yang menyebabkan tujuh personel keamanan Israel terluka dan tembakan helikopter yang jarang terjadi. tentara mengatakan sedang mengejar "tersangka yang dicari". Jaafar ASHTIYEH / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Serangan militer Israel di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki berlangsung pada Senin (19/6/2023).

Pada saat itu, lima warga Palestina, termasuk satu anak di bawah umur tewas dan lebih dari 90 orang terluka.

Warga Palestina keenam yang tewas, Amjad Aref al-Jaas (48) dilaporkan meninggal karena luka yang dialaminya pada Selasa (20/6/2023) pagi.

"Dia ditembak di perut," kata Kementerian Kesehatan Palestina, dikutip Al Jazeera.

Untuk diketahui, putra Amjad, Waseem yang berusia 22 tahun, adalah salah satu dari 10 warga Palestina yang tewas dalam pembantaian kamp pengungsi Jenin yang terjadi awal tahun ini pada 25 Januari.

Secara terpisah, pasukan Israel juga menembak mati seorang pria Palestina berusia 20 tahun, Zakariya al-Zaaloul, pada Senin (19/6/2023) malam, di desa Husan dekat Betlehem di Tepi Barat yang diduduki selatan.

Kematian al-Zaaloul menjadikan total korban tewas Palestina sejak Senin menjadi tujuh.

Baca juga: 5 Warga Palestina Tewas Diserang Pasukan Israel, Termasuk Remaja 15 Tahun

Ban terbakar di bawah kendaraan lapis baja pasukan keamanan Israel selama penggerebekan di Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada 19 Juni 2023. Pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki menewaskan tiga warga Palestina, dalam serangan yang menyebabkan tujuh personel keamanan Israel terluka dan tembakan helikopter yang jarang terjadi. tentara mengatakan sedang mengejar
Ban terbakar di bawah kendaraan lapis baja pasukan keamanan Israel selama penggerebekan di Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada 19 Juni 2023. Pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki menewaskan tiga warga Palestina, dalam serangan yang menyebabkan tujuh personel keamanan Israel terluka dan tembakan helikopter yang jarang terjadi. tentara mengatakan sedang mengejar "tersangka yang dicari". Jaafar ASHTIYEH / AFP (Jaafar ASHTIYEH / AFP)

Penggerebekan besar-besaran di kamp pengungsi

Pada Senin pagi, tentara Israel menyerbu kamp pengungsi Jenin dan menembakkan peluru tajam, granat kejut, dan gas beracun, menurut kantor berita Wafa.

Helikopter tempur digunakan untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade setelah baku tembak selama berjam-jam berikutnya antara pejuang Palestina dan tentara Israel.

Kementerian kesehatan mengidentifikasi para korban serangan hari Senin sebagai Ahmed Saqr (15), Ahmed Daraghmeh (19), Khaled Darwish (21), Qassam Sariya (19), Qassam Faisal Abu Sirriya (29).

Setidaknya 22 warga Palestina yang terluka diyakini berada dalam kondisi kritis, termasuk seorang gadis berusia 15 tahun.

[Terjemahan: Martir Amjad al-Jaas meninggal karena lukanya oleh peluru pendudukan selama agresi di Jenin kemarin. Dia adalah ayah dari martir Waseem al-Jaas, yang syahid pada 26 Januari 2023, saat pendudukan melakukan pembantaian di kamp Jenin. ]

Pasukan Israel juga menargetkan kru medis di Jenin pada hari Senin. Menurut Nibal Farsakh, petugas media dan informasi di Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), setidaknya empat ambulans terkena tembakan Israel.

"Mereka menjadi sasaran langsung dengan peluru tajam, menyebabkan kerusakan material pada struktur dan kaca ambulans itu sendiri," kata Farsakh.

Baca juga: Dunia Hari Ini: Israel dan Palestina Terlibat Bentrokan di Jenin, Tepi Barat

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved