Inflasi: Kalkulator warteg - Berapa harga sepiring nasi kini dan satu dekade lalu?
Tingginya harga bahan pangan dan biaya operasional berpengaruh pada harga seporsi nasi warteg yang naik hampir dua kali lipat dibanding…
Pemerintah, melalui rapat ketahanan pangan pada Selasa lalu (30/5), menyinggung perlunya sinergi antarlembaga untuk mengawasi fenomena El Nino pada Agustus 2023 nanti yang bakal mengancam turunnya suplai bahan pangan.
"Sinergi dan komitmen bersama ini yang harus dibangun, termasuk dengan para kepala daerah di seluruh Indonesia," kata Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Jan Samuel Maringka, mengutip rilis yang diterima BBC.
Selain itu, Kementerian Pertanian akan menggandeng Aparat Pengawas Internal Pemerintah dengan Aparat Penegak Hukum (APIP-APH) untuk mengawasi oknum yang mengambil keuntungan dari kelangkaan bahan pangan saat El Nino.
Sementara dari sisi pelaku usaha, agar dapat bertahan, Rusli menyarankan untuk mengurangi porsi lauk yang harga bahan pokoknya naik. Selain itu, mereka juga dapat memodifikasi bahan dengan mencari alternatif yang lebih murah.
"Kalau seperti telur kemarin ya, ya pasti akan mengurangi porsi telurnya di masakannya dia seperti itu. Karena pasti kalau UMKM di Indonesia, kalau harga udah naik dia gak akan bisa bersaing," ujarnya.
Selaras dengan Rusli, Mukroni, juga membeberkan strateginya untuk bertahan di kala naiknya harga bahan pokok.
"Seperti tempe ditipiskan. Ayam ukurannya lebih kecil. Telur biasanya sekilo isi 16, sekarang beli yang isi 18 butir," katanya.
Ia juga berusaha mencari bahan pangan yang lebih murah dengan belanja ke pasar induk, seperti Kramat Jati di Jakarta Timur atau Cibitung di Bekasi.
"Beli [bahannya] langsung banyak, misal satu kwintal bawang atau cabai dan diblender langsung," ucapnya.
Ia pun juga mengurangi bumbu yang digunakan untuk membuat masakan. Sebelumnya ia memasak dengan bumbu yang banyak, sekarang makin dikurangi. Dengan kondisi ekonomi terkini, sambungnya, para penjual warteg sedang berusaha bertahan.
"Teman-teman [penjual warteg] mulai kreatif lah, sudah kontrakan mahal, belanja mahal. Ya dia siasati, kalau enggak ya gulung tikar. Dia akan rugi," tutupnya.
Grafik interaktif oleh Ayu Widyaningsih Idjaja dan Arvin Supriyadi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.