Konflik Rusia Vs Ukraina
Presiden Ukraina Samakan Kehancuran di Bakhmut dengan Hiroshima: Tak Ada yang Tersisa
Zelensky menyamakan kerusakan di Bakhmut, Ukraina, dengan kehancuran yang terjadi di Hiroshima.
Kejatuhan Bakhmut juga akan menjadi dorongan yang tidak diragukan lagi bagi Prigozhin.
Pasalnya, Prigozhin sempat mengumumkan anak buahnya akan mundur sepenuhnya karena persediaan amunisi yang semakin menipis.
Baca juga: Dua Komandan Rusia Terbunuh dalam Pertempuran di Bakhmut

Adapun pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022 dan menguasai bagian timurnya.
Moskow telah lama mengklaim bahwa merebut Bakhmut akan menjadi batu loncatan untuk maju lebih dalam ke wilayah Donbas yang diklaim telah dianeksasi dari Ukraina.
Hal itu telah menjadikannya target utama serangan besar-besaran yang gagal merebut tempat penting di tempat lain.
Baca juga: Serangan Balik Terhadap Rusia Telah Dimulai? Ukraina Buat Kemajuan di Sekitar Bakhmut
Yevgeny Prigozhin telah mengakui bahwa Bakhmut, yang dulunya merupakan kota berpenduduk 70.000 orang, memiliki signifikansi strategis yang kecil, meskipun kepentingan simbolisnya sangat besar.
Bakhmut berada di timur laut wilayah Donetsk, sekitar 13 mil dari wilayah Luhansk, dan telah lama menjadi sasaran pasukan Rusia.
Sedangkan, Donbas merupakan hamparan tanah industri yang luas di timur Ukraina, meliputi wilayah Luhansk dan Donetsk.
Donbas telah menjadi fokus utama upaya perang Rusia sejak musim semi lalu, setelah serangan awalnya ke Kyiv dan Ukraina tengah gagal.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.