Konflik Rusia Vs Ukraina
Media Jerman Sebut Ukraina Mencoba Bunuh Vladimir Putin Gunakan Drone yang Diisi Peledak
Ukraina mencoba membunuh Putin menggunakan pesawat tak berawak berisi bahan peledak, lapor media Jerman yang mengutip aktivis Ukraina.
TRIBUNNEWS.COM - Agen dinas rahasia Ukraina dilaporkan mencoba membunuh Presiden Rusia Vladimir Putin dengan drone kamikaze yang diisi dengan bahan peledak.
Tetapi, misi rahasia mereka gagal setelah drone itu jatuh beberapa mil dari target mereka, klaim surat kabar Jerman Bild yang dikutip Daily Mail.
Pasukan Ukraina dilaporkan meluncurkan drone UJ-22, yang sarat dengan 17 kilogram bahan peledak plastik C4, pada Minggu (23/4/2023), dengan tujuan mencapai kawasan industri yang baru dibangun di dekat Moskow tempat Putin akan berkunjung.
Bild mengutip cuitan dari aktivis Ukraina, Yuriy Romanenko.
Romanenko mengaku memiliki hubungan dekat dengan dinas intelijen Kyiv.
Ia menyebut agen dinas rahasia Ukraina menerima 'informasi' tentang perjalanan Putin ke lokasi industri Rudnevo dan memutuskan untuk meluncurkan drone mematikan dalam upaya untuk membunuh presiden.
Ia mengklaim drone kamikaze yang jatuh di desa Voroskogo, 12 mil sebelah timur Rudnevo, adalah salah satu drone yang diluncurkan pasukan Ukraina sebagai bagian dari rencana pembunuhan.
Baca juga: Vladimir Putin Teken Dekrit Pengambilalihan Aset Rusia dari Dua Perusahaan Asing
Dalam sebuah tweet yang dikutip oleh Bild, Romanenko berkata:
"Putin, kami semakin dekat. Semua orang melihat berita tentang drone yang terbang ke Moskow, tetapi tidak meledak? Jadi, drone ini terbang karena suatu alasan."
"Minggu lalu, petugas intelijen kami menerima informasi tentang perjalanan Putin ke kawasan industri di Rudnevo."
"Oleh karena itu, drone kamikaze kami lepas landas, yang terbang menembus semua pertahanan udara Federasi Rusia dan jatuh tidak jauh dari kawasan industri."
Kyiv belum secara resmi mengomentari klaim yang dibuat di Bild.
Drone UJ-22, yang memiliki jangkauan 500 mil, jatuh di dekat desa Vorokogo pada hari Minggu.
Foto-foto yang diposting di situs media sosial termasuk Telegram menunjukkan drone yang hancur di hutan dekat Moskow.
Video yang diposting di media sosial menunjukkan halaman rumput di depan kawasan industri Rudnevo telah dicat hijau.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.