Konflik Rusia Vs Ukraina
Media Jerman Sebut Ukraina Mencoba Bunuh Vladimir Putin Gunakan Drone yang Diisi Peledak
Ukraina mencoba membunuh Putin menggunakan pesawat tak berawak berisi bahan peledak, lapor media Jerman yang mengutip aktivis Ukraina.
Ia diduga mengaku ingin melakukan perjalanan ke Moskow dan membunuh Putin, yang saat itu masih menjadi calon presiden, dengan membom iring-iringan mobilnya.
Mereka yang dekat dengan Putin mengatakan Putin sangat paranoid tentang keselamatannya dan terus-menerus takut dia akan dibunuh.
Sang presiden bahkan mendirikan kantor yang identik di seluruh Rusia untuk membingungkan pembunuh, kata seorang pembelot Rusia.
Putin merancang kantor di rumah-rumah mewahnya di St Petersburg, Sochi, dan Novo-Ogaryovo agar terlihat sama, menurut Gleb Karakulov, seorang perwira di dinas keamanan pribadi elit rahasia pemimpin Kremlin.
Kamar-kamarnya identik, dengan detail yang serasi seperti meja dan hiasan dinding.
Laporan resmi terkadang mengatakan dia berada di satu tempat padahal dia sebenarnya berada di tempat lain.
Ketika Putin berada di resor Laut Hitam Sochi, petugas keamanan akan berpura-pura dia pergi dan mengerahkan pesawat dan iring-iringan mobil, padahal dia sebenarnya masih di kota, ujar pembelot tersebut.
"Ini, pertama, tipu muslihat untuk membingungkan intelijen asing dan kedua, untuk mencegah segala upaya pembunuhannya," kata Karakulov kepada Dossier Center, sebuah proyek jurnalisme investigasi Rusia.
Klaim itu mengkonfirmasi laporan sebelumnya oleh outlet Rusia Proekt Media yang menunjukkan bagaimana kantor Putin di Sochi dan kediamannya di Novo-Ogaryovo dekat Moskow identik.
Kremlin telah merilis foto-foto pertemuannya yang mengklaim dia berada di Novo-Ogaryovo padahal sebenarnya berada di Sochi.
Karakulov menggambarkan Putin sebagai pemimpin yang semakin terisolasi yang hidup dalam 'kekosongan informasi' di tempat tinggal yang dijaga ketat, yang disebutnya 'bunker'.
Presiden Rusia menolak untuk menggunakan ponsel karena takut disadap oleh Barat dan lebih memilih untuk bepergian dengan kereta lapis baja khusus karena dia paranoid bahwa pesawat dapat dilacak, kata Karakulov.
Dia menambahkan bahwa Putin 'sangat takut' terhadap Covid dan diisolasi untuk tahun keempat.
"Dia hanya takut," kata Karakulov.
"Dia telah menutup diri dari dunia. Pendapatnya tentang realitas telah terdistorsi."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.