Sabtu, 4 Oktober 2025

Jumlah Intersepsi Komunikasi Bahaya di Jepang Oleh Polisi Mencapai Jumlah Terbanyak Selama Ini

Lebih dari 19.000 insiden komunikasi telah disadap, terbanyak dalam sejarah Jepang selama ini.

Editor: Johnson Simanjuntak
NHK
Rapat Kabinet Jepang kemarin (17/2/2023). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jumlah intersepsi komunikasi bahaya di Jepang oleh polisi tercatat 24 jenis kasus kejahatan (misalnya penipuan, dll) berhasil ditangani selama tahun 2022.

Lebih dari 19.000 insiden komunikasi telah disadap, terbanyak dalam sejarah Jepang selama ini.

"Tahun lalu (2022) polisi secara nasional mendeteksi ponsel dan komunikasi lainnya, dengan jumlah jenis kejahatan mencapai 24 kasus, termasuk perdagangan narkoba dan kepemilikan pistol, dengan total lebih dari 19.000 insiden, dan 106 orang telah ditangkap," ungkap sumber Tribunnews.com Jumat (17/2/2023).

Hal ini juga dilaporkan pada rapat Kabinet pada tanggal 17 Februari 2023 di bawah Undang-Undang Intersepsi Komunikasi.

Menurut laporan itu, dalam satu tahun tahun lalu, polisi di berbagai tempat di Jepang telah menyadap 19.365 panggilan telepon seluler dan menangkap 106 kasus, termasuk perdagangan narkoba dan kepemilikan pistol dari 24 jenis kejahatan yang terungkap.

Sejak undang-undang ini mulai berlaku tahun 2000, jumlah kasus penyadapan adalah yang tertinggi yang pernah ada.

Undang-Undang Intersepsi Komunikasi memungkinkan otoritas investigasi untuk menyadap panggilan telepon dan insiden kejahatan terorganisir lainnya, terutama yang serius dan keji.

"Memang hal-hal yang hanya ketika sulit untuk mengungkapnya dengan cara lain, dilakukanlah,  sambil mengharuskan pemerintah untuk melaporkan status implementasi ke Diet."

Pemerintah Jepang akan melaporkan isi pertemuan ini kepada Diet  (parlemen Jepang) segera.

Pada konferensi pers setelah pertemuan Kabinet, Menteri Kehakiman Ken Saito menyatakan, "Meskipun jumlah intersepsi komunikasi telah meningkat dari tahun sebelumnya, sulit untuk memberikan jawaban umum tentang alasan peningkatan karena berbagai keadaan seperti jumlah kejahatan yang ditargetkan dan kemajuan penyelidikan.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: [email protected]  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved