Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-331: Anggota NATO Janjikan Lebih Banyak Senjata untuk Zelensky

Bantuan 11 negara NATO untuk Ukraina akan mencakup puluhan sistem pertahanan udara penyengat, senjata anti-pesawat S-60, senapan mesin dan pelatihan.

NATO via Britannica
Bendera NATO. - Bantuan 11 negara NATO untuk Ukraina akan mencakup puluhan sistem pertahanan udara penyengat, senjata anti-pesawat S-60, senapan mesin dan pelatihan. 

Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengatakan pemerintah akan mengirim 600 rudal Brimstone ke Ukraina untuk` mendukung perjuangan melawan Rusia.

Bantuan dari Swedia

Pemerintah Swedia mengumumkan paket bantuan militer ke Ukraina.

Baca juga: Rusia Ancam akan Pakai Senjata Nuklir jika NATO Kirim Tank dan Rudal Jarak Jauh ke Ukraina

Bantuan tersebut akan mencakup kendaraan tempur infanteri lapis baja dan sistem artileri Archer.

Polandia mengatakan sedang mengirim senjata anti-pesawat S-60 dengan 70.000 butir amunisi.

Negara tersebut juga siap menyumbangkan kompi tank Leopard 2 buatan Jerman.

Pengiriman tank Leopard 2 ke Ukraina

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Lituania, Arvydas Anušauskas dalam pertejuam Menteri Pertahanan pada Jumat (20/1/2023) mengatakan beberapa negara akan mengumumkan pengiriman tank Leopard 2 ke Ukraina.

"Jumlah total kendaraan lapis baja yang dijanjikan pada pertemuan besok akan mencapai ratusan," kata Anušauskas kepada Reuters.

Baca juga: Rusia Ancam akan Pakai Senjata Nuklir jika NATO Kirim Tank dan Rudal Jarak Jauh ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, Kamis (19/1/2023) mengumumkan pemberian paket bantuan militer senilai 2,5 miliar dolar AS untuk Ukraina, mencakup 90 tank Stryker dan 59 kendaraan tempur infanteri Bradley untuk melawan potensi serangan Rusia di Ukraina musim semi ini.
Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, Kamis (19/1/2023) mengumumkan pemberian paket bantuan militer senilai 2,5 miliar dolar AS untuk Ukraina, mencakup 90 tank Stryker dan 59 kendaraan tempur infanteri Bradley untuk melawan potensi serangan Rusia di Ukraina musim semi ini. (Politico)

Bantuan dari Estonia

Menteri Pertahanan Estonia, Hanno Pevkur, mengumumkan negaranya akan mengirimkan peralatan militer ke Ukraina senilai €113 juta dalam paket dukungan terbarunya.

Bantuan dari Denmark

Denmark mengumumkan akan menyumbangkan 19 sistem artileri howitzer Caesar buatan Prancis ke Kyiv.

Moldova minta bantuan senjata

Sementara itu, Moldova telah meminta sistem pertahanan udara dari sekutunya.

Baca juga: Helikopter yang Jatuh dan Tewaskan Mendagri Ukraina Disebut Miliki Sejumlah Masalah Teknis

Tujuannya yakni untuk memperkuat kemampuannya saat perang di negara tetangga Ukraina berlanjut, Presiden Moldova, Maia Sandu menjelaskan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved