Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Gunakan Rudapaksa dan Kekerasan Seksual sebagai Bagian dari Strategi Militernya di Ukraina
Rusia menggunakan rudapaksa dan kekerasan seksual sebagai bagian dari strategi militernya di Ukraina.
Lebih lanjut, berikut ini hal-hal yang perlu diketahui pada hari ke-234:

Baca juga: Putin Sebut Tak Perlu Ada Serangan Baru di Ukraina: Kami Tak Bertujuan Hancurkan Ukraina
Mobilisasi Parsial
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia yakin "mobilisasi parsial" tentara cadangan akan selesai dalam dua minggu.
Pernyataan itu dikatakan Putin setelah menghadiri pertemuan puncak di Kazakhstan pada Jumat (14/10/2022).
Adapun total 222.000 tentara cadangan akan dipanggil.
Jumlah itu kurang dari target bulan lalu, yaitu 300.000.
Pasukan Rusia akan Tiba di Belarus
Kementerian Pertahanan Belarus mengatakan pasukan Rusia akan mulai tiba di negara itu dalam beberapa hari ke depan sebagai bagian dari pasukan gabungannya.
AS dan Jerman akan Kirim Sistem Antipesawat
Amerika Serikat (AS) dan Jerman akan mengirimkan sistem antipesawat canggih ke Kyiv bulan ini untuk melawan serangan rudal Rusia dan drone kamikaze, kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov.
Reznikov mengatakan Ukraina juga akan menerima sistem pertahanan udara Iris-II dari Jerman bulan ini.

Baca juga: Rugi, Elon Musk Cabut Layanan Internet Gratis Starlink di Ukraina
Kapal Selam Rusia Muncul di Prancis
Sebuah kapal selam Rusia dilaporkan telah terlihat di lepas pantai Prancis dan dikawal oleh angkatan laut Prancis.
Kapal selam itu terlihat berlayar di permukaan lepas pantai Brittany pada akhir September, kata angkatan laut Prancis di akun Twitter-nya.
Dikatakan kapal perang Inggris dan Spanyol juga terlibat dalam memantau pergerakan kapal selam tersebut.