Senin, 6 Oktober 2025

'Kail' Yayasan Astra Buat Batik Akasia Kian Berjaya

16 tahun Batik Akasia bertahan dengan batik ramah lingkungan, kini naik kelas berkat pendampingan Yayasan Astra.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
Tribunnews.com/Sri Juliati
BATIK AKASIA - Ii Hurairah menunjukkan produk Batik Akasia di workshop yang beralamat di Glagah Kidul RT 01, Desa Tamanan, Banguntapan, Bantul, Jumat (15/8/2025). 16 tahun Batik Akasia bertahan dengan batik ramah lingkungan, kini naik kelas berkat pendampingan Yayasan Astra. 

"Jadi memang tergantung kreativitas UMKM-nya. Ibaratnya sudah dikasih kail, tinggal mau nggak untuk dikembangkan lagi," kata dia.

BATIK AKASIA - Ii Hurairah berada di workshop Batik Akasia yang beralamat di Glagah Kidul RT 01, Desa Tamanan, Banguntapan, Bantul, Jumat (15/8/2025). Batik Akasia, UMKM binaan Yayasan Astra -Yayasan Dharma Bhakti Astra memproduksi kain hingga baju menggunakan warna alami (natural dyes batik).
BATIK AKASIA - Ii Hurairah berada di workshop Batik Akasia yang beralamat di Glagah Kidul RT 01, Desa Tamanan, Banguntapan, Bantul, Jumat (15/8/2025). Batik Akasia, UMKM binaan Yayasan Astra -Yayasan Dharma Bhakti Astra memproduksi kain hingga baju menggunakan warna alami (natural dyes batik). (Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dampak yang dirasakan Ii lainnya adalah Yayasan Astra membantu Batik Akasia dan UMKM binaan lainnya adalah agar naik kelas. Yayasan Astra kerap membantu UMKM dari segi pemasaran melalui bantuan promosi.

Ii tak memungkiri, setelah adanya pendampingan dari Yayasan Astra, Batik Akasia menjadi UMKM yang mandiri dan lebih tertata. Puncaknya, Batik Akasia dinobatkan sebagai UMKM setelah melalui sejumlah asesmen yang dilakukan Yayasan Astra.

"Meski sudah jadi UMKM Mandiri, tapi kalau ada pelatihan dari Yayasan Astra dan saya belum pernah dapet materinya, pasti saya ikut," katanya.

Oleh karena itu, Ii berharap, yayasan yang baru saja meraih TOP CSR Awards 2025 # Star 5 ini dapat terus mendorong dan mendampingi para pelaku UMKM melalui ilmu-ilmu terbaru. 

Selain Batik Akasia, ada 154 UMKM di wilayah Bantul lainnya yang ikut menjadi binaan Yayasan Astra

Sejak tahun 1980, Yayasan Astra – Yayasan Dharma Bhakti Astra telah membina 13.663 UMKM. Jumlah UMKM yang aktif dibina per tahunnya sebanyak 2.000-an UMKM.

Agar UMKM dapat naik kelas, Yayasan Astra secara aktif memberikan program pembinaan kepada UMKM binaannya. 

Pertama, pelatihan yang diadakan berbentuk kelas tatap muka maupun daring. Pelatihan ini bertujuan memberikan UMKM konsep dasar atas materi yang diberikan.

Kedua, pendampingan. Untuk menjamin materi dapat diimplementasikan di lapangan, Yayasan Astra mengadakan pendampingan, yaitu program bimbingan one-on-one di lokasi UMKM untuk topik tertentu.

Ketiga, fasilitasi pemasaran. Yayasan Astra membantu memasarkan produk UMKM yang sudah sesuai dengan standar industri kepada potential offtaker.

Selain itu, Yayasan Astra juga berpartisipasi dalam berbagai pameran, seperti GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS), Trade Expo Indonesia (TEI), INACRAFT, dan berbagai pameran lainnya sesuai kebutuhan.

Terakhir fasilitasi pembiayaan. Yayasan Astra memiliki prinsip 'beri kail bukan ikan' yang berarti, Yayasan Astra tidak memberikan bantuan berupa uang atau modal kepada UMKM. 

Dalam hal ini, Yayasan Astra mendorong UMKM untuk dapat 'bankable' dan mendapatkan saluran pinjaman modal usaha dari berbagai pihak, seperti dari Astra Financial atau fasilitas perbankan lainnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved