Senin, 29 September 2025

Kementerian Ketenagakerjaan Minta Asosiasi Ikut Perkuat Industri Alih Daya di Indonesia 

Indah Anggoro Putri, menilai ABADI memiliki peran penting dalam peningkatan produktivitas menuju Indonesia Emas 2045.

Ist
INDUSTRI ALIH DAYA - Musyawarah Nasional Luar Biasa Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI) di Hotel Pullman Bandung, Jawa Barat. (HO/Ist) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI) menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel Pullman Bandung, Jawa Barat.

Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri, menilai ABADI memiliki peran penting dalam peningkatan produktivitas, kepatuhan hukum, dan daya saing nasional menuju Indonesia Emas 2045.

"Kami berharap ABADI dapat menjadi center of excellence sektor alih daya, mendukung kemitraan antara pemerintah, perusahaan, pekerja, dan UMKM, serta menjunjung tinggi etika bisnis dan perlindungan pekerja," kata Indah melalui keterangan tertulis, Kamis (25/9/2025).

Munaslub ini dibuka dengan laporan Panitia Pelaksana oleh Ketua Panitia, Ndinta Herry Pramana.

Dirinya menyampaikan bahwa Munaslub kali ini diikuti hampir 200 peserta, terdiri dari pengurus dan anggota ABADI yang hadir secara langsung. 

Jumlah partisipasi ini mencerminkan antusiasme dan komitmen anggota dalam memperkuat peran ABADI di industri alih daya nasional.

Ketua Umum ABADI periode 2025–2027, Mira Sonia, menegaskan bahwa Munaslub ini difokuskan pada pembahasan dan persetujuan perubahan Anggaran Dasar ABADI, khususnya terkait masa periode kepengurusan.

Selain itu, forum ini juga menjadi ruang untuk merumuskan program kerja dan arah kebijakan strategis organisasi untuk periode selanjutnya, sekaligus memperkuat soliditas dan sinergi antar anggota ABADI.

"Jika dilaksanakan dengan baik, benar, dan disertai pengawasan bersama yang ketat, outsourcing akan membawa banyak manfaat bagi bangsa, meningkatkan kesejahteraan pekerja, sekaligus membantu menurunkan tingkat pengangguran," kata Mira Sonia.

Ketua Steering Committee, R. Wisnu Wibowo, menegaskan pentingnya forum ini dalam menyerap masukan dari kementerian, pengusaha, serikat pekerja, dan lembaga internasional agar ABADI mampu memainkan peran strategis di era perubahan.

“ABADI harus hadir bukan hanya sebagai organisasi, tetapi juga sebagai mitra yang mampu menjembatani kepentingan seluruh pemangku kepentingan industri alih daya,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan