Indonesia-Turki Jajaki Peluang Investasi Baru di Sektor Manufaktur
Pertemuan bisnis kedua negara menjadi langkah awal membangun roadmap strategis rencana pengembangan manufaktur Indonesia-Turki.
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Choirul Arifin
"Indonesia adalah saudara tua di Asia dan kami siap menjadi pusat distribusi produk industri Turki untuk memperluas akses ke pasar regional," ujarnya.
Menurut Menperin, kemitraan dengan pelaku industri Turki akan membawa tiga manfaat besar bagi Indonesia, mulai dari masuknya investasi langsung, peluang kolaborasi teknologi dan riset bersama dan keterlibatan industri dalam rantai pasok global.
"Dengan masuknya fasilitas produksi dari perusahaan-perusahaan Turki, kita akan semakin kompetitif, daya serap tenaga kerja meningkat, dan industri nasional akan mendapat akses lebih luas ke pasar global. Pemerintah Indonesia siap memberikan dukungan dan fasilitas yang kompetitif untuk memastikan kerja sama ini dapat terwujud," kata Agus.
Kemenperin Terima 10 Pengaduan Dampak Krisis Gas di Industri |
![]() |
---|
Kadin Sebut Target Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen Realistis, Industri Harus Jadi Motor Utama |
![]() |
---|
Dorong Daya Saing SDM Kawasan Industri, HKI Gandeng Dua Kementerian |
![]() |
---|
Pertumbuhan Manufaktur Bisa Lebih Tinggi, tapi Diperlukan Kebijakan Pro Industri |
![]() |
---|
Anggota Komisi VI DPR RI Ahmad Labib Soroti Capaian Produktivitas Manufaktur Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.