Saham Bank BUMN Bakal Melonjak Setelah Dapat Kucuran Rp200 Triliun? Ini Kata Analis
Valuasi saham perbankan besar sudah terdiskon cukup dalam sehingga membuka peluang bargain hunting pasca koreksi.
Ini menunjukkan ada pemulihan kepercayaan pasar terhadap Menkeu yang baru meskipun tentu masyarakat masih perlu menunggu rincian teknis dari kebijakan ini untuk menilai dampaknya secara menyeluruh.
Hari Ini Dikucurkan
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan, kucuran dana sebesar Rp 200 triliun untuk perbankan akan tersalurkan mulai Jumat (12/9/2025).
Diketahui dana Rp200 triliun merupakan milik pemerintah yang selama ini disimpan di Bank Indonesia.
Dana tersebut berasal dari sisi anggaran lebih (SAL) dan sisa lebih pembayaran anggaran (SiLPA).
Menurut Purbaya, saat ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mengatur skema pembagian dana untuk bank-bank himbara itu.
"Harusnya cepat, malam ini saya tanda tangan besok (Jumat)mulai masuk ke bank-bank itu," ujar Purbaya di Kompleks DPR RI, Kamis (11/9/2025).
Purbaya menyampaikan, perbankan perlu menyalurkan dana secara optimal agar tidak hanya mengendap tanpa memberikan nilai tambah bagi perekonomian.
"Ketika bank-bank itu punya uang lebih, ada cost of capital-nya kan? kalau ditaruh di brangkas rugi dia. Misalnya enggak bisa dibeli lagi ya rugi dia (perbankan)," ujar Purbaya.
Purbaya menyebut, pemberian dana tambahan sebesar Rp 200 triliun untuk seluruh bank-bank himbara ini sebagai pendorong bagi perbankan, agar lebih giat mencari proyek dan sektor potensial untuk menyalurkan pembiayaan.
"Jadi yang kita paksa adalah diberi bahan bakar supaya market mechanism berjalan, sehingga mereka terpaksa menyalurkan, bukan terpaksa. Yang biasanya santai-santai terpaksa berpikir lebih keras," ujar Purbaya.
"Kan mereka pinter nih untuk mencari proyek-proyek yang bagus, untuk menyalurkan dana itu supaya tidak mengalami negative carry, negative spread gitu," imbuhnya menegaskan.
Menkeu Purbaya optimis dengan langkah tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat.
"Jadi dengan cara itu hampir pasti uang akan nyebar di sistem perekonomian, ekonomi akan tumbuh lebih cepat, kredit pasti akan tumbuh lebih cepat dari yang sekarang," tegasnya.
Rieke Diah Pitaloka Dorong Pemerintah dan DPR Segera Revisi UU Tapera |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi Segera Tumbuh 5,5 Persen, Sektor Properti Bakal Naik |
![]() |
---|
Prabowo Ancam Kirim KPK-Kejagung Bersihkan BUMN, Komisi Antirasuah Beri Respons |
![]() |
---|
Menko Airlangga: Peluncuran Program Magang Berbayar Mulai 15 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok 2026, Industri Tembakau Optimistis Tatap 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.