Senin, 29 September 2025

Multifinance Dituntut Beradaptasi dengan Regulasi Baru Serta Memperkuat Digitalisasi 

Perlambatan ekonomi membuat daya beli masyarakat menurun dan permintaan pembiayaan melambat.

Penulis: Erik S
Istimewa
INDUSTRI PEMBIAYAAN - Ada tahun 2025 ini, Atome meraih penghargaan sebagai Best Multifinance for Adaptability and Effective Financial Management to Enhance Operational Revenue dan dua penghargaan pada TOP GRC Awards 2025 serta penghargaan individu The Most Committed GRC Leader 2025 untuk Presiden Direktur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance terus menunjukkan perlambatan sejak awal tahun ini.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terbaru per Juli 2025, piutang pembiayaan multifinance hanya tumbuh 1,79 persen secara tahunan atau Year on Year (YoY) dengan nilai sebesar Rp502,95 triliun.

Meri Ui, Presiden Direktur PT Atome Finance Indonesia mengatakan perlambatan ekonomi membuat daya beli masyarakat menurun sehingga berdampak pada permintaan pembiayaan.

Baca juga: Danantara dan INA Bisa Sediakan Pembiayaan Jangka Panjang untuk Hilirisasi Nikel dan Baterai EV

"Industri multifinance saat ini tidak lepas dari berbagai tekanan. Perlambatan ekonomi membuat daya beli masyarakat menurun dan permintaan pembiayaan melambat," kata Meri Ui dalam keterangannya, Kamis (11/9/2025).

Di saat yang sama, risiko kredit meningkat karena sebagian debitur kesulitan memenuhi kewajiban, sehingga perusahaan harus menjaga kualitas portofolio lebih ketat. Tantangan juga muncul dari biaya pendanaan yang relatif tinggi, yang membatasi ruang pertumbuhan.

"Selain itu, persaingan dengan fintech semakin ketat karena menawarkan proses pembiayaan yang lebih cepat dan praktis. Multifinance juga dituntut beradaptasi dengan regulasi baru serta memperkuat digitalisasi dan manajemen risiko agar tetap relevan dan mampu bersaing di tengah dinamika industri keuangan," beber Meri Ui.

Meri Ui mengatakan multifinance berperan sebagai perusahaan pembiayaan non-bank yang menjembatani akses pembiayaan bagi konsumen maupun pelaku usaha, khususnya mereka yang seringkali sulit dilayani oleh perbankan karena keterbatasan agunan, skala usaha, atau lokasi.

Dengan fleksibilitas yang dimiliki, multifinance dapat menghadirkan berbagai inovasi produk dan layanan, mulai dari pembiayaan konsumtif seperti kendaraan dan barang elektronik, hingga pembiayaan usaha seperti kendaraan operasional, alat berat, maupun modal kerja.

Peran ini membuat multifinance menjadi salah satu penggerak roda ekonomi, baik melalui peningkatan daya beli masyarakat maupun dukungan terhadap pertumbuhan usaha.

Oleh karena itu, Meri Ui mengatakan pihaknya tetap menunjukkan komitmen tampil tangguh dan adaptif. Pada tahun 2025 ini, Atome meraih penghargaan sebagai Best Multifinance for Adaptability and Effective Financial Management to Enhance Operational Revenue dan dua penghargaan pada TOP GRC Awards 2025 serta penghargaan individu The Most Committed GRC Leader 2025 untuk Presiden Direktur.

"Ini sebagai bukti nyata atas peran aktif dalam memperkuat ketahanan industri multifinance sekaligus memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan