Pendekatan One Stop Service, Strategi Bisnis IAS yang Sukses Gondol SLAY 2025
IAS meraih penghargaan “Sales Strategy Excellence Award” dalam ajang Sales Leader Award of the Year (SLAY) 2025
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyedia layanan aviasi terintegrasi, PT Integrasi Aviation Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS)
kembali menegaskan posisinya sebagai melalui strategi penjualan inovatif bertajuk “IAS One”.
Berkat pendekatan ini, IAS meraih penghargaan “Sales Strategy Excellence Award” dalam ajang Sales Leader Award of the Year (SLAY) 2025 yang digelar MarkPlus Institute di Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Strategi IAS One menjadi fondasi utama keberhasilan tersebut.
Baca juga: InJourney Airports Yakin Penetapan Status 36 Bandara Internasional Bakal Perkuat Layanan Penerbangan
Direktur Komersial IAS, Muchdian Muchlis menjelaskan, konsep ini mengintegrasikan seluruh layanan aviasi dalam skema One Stop Service, dengan single point of contact, paket layanan (bundling) harga kompetitif, dan sistem pelayanan cepat serta efisien.
Tujuannya, katanya, tidak hanya untuk memperkuat penjualan, tetapi juga menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih mudah dan nyaman.
Dia menilai penghargaan ini merupakan pengakuan atas transformasi menyeluruh yang telah dijalankan.
“Kami membangun strategi penjualan yang tidak hanya berorientasi pada target, tetapi juga pada keberlanjutan bisnis. Digitalisasi, efisiensi, dan peningkatan kualitas layanan adalah kunci agar IAS bisa memberi nilai tambah bagi mitra maupun pelanggan,” ungkap Muchdian Muchlis, Selasa (9/9/2025).
Dia menambahkan, pendekatan adaptif dan pemanfaatan teknologi digital, pihaknya berhasil menghadirkan solusi penjualan yang relevan dengan kebutuhan industri aviasi modern.
"Pencapaian ini sekaligus memperkuat peran IAS dalam mendukung transformasi sektor pariwisata dan kebandarudaraan nasional agar semakin kompetitif di pasar global," katanya.
Apa Itu IAS One?
“IAS One” merupakan strategi penjualan terpadu yang dikembangkan oleh InJourney Aviation Services (IAS) untuk menjawab tantangan industri aviasi yang semakin kompleks.
Baca juga: BTN Siap Salurkan 5.000 KPR Subsidi untuk Karyawan InJourney Group
Dijelaskan, melalui pendekatan ini, IAS menghadirkan layanan One Stop Service yang memungkinkan pelanggan mengakses berbagai kebutuhan aviasi—mulai dari ground handling, keamanan penerbangan, hingga layanan komersial bandara—dalam satu paket terpadu.
Konsep One Stop Service ini diperkuat dengan sistem single point of contact, sehingga pelanggan tidak perlu berinteraksi dengan banyak pihak untuk mengurus berbagai layanan.
Semua kebutuhan dapat ditangani melalui satu pintu layanan, menjadikan proses lebih cepat, sederhana, dan efisien.
Digitalisasi Percepat Produksi Mobil, Pengamat: Tantangannya pada Kesiapan Industri dan Rantai Pasok |
![]() |
---|
Anggota DPR Minta Ketua Dewan Komisioner LPS Anggito Abimanyu Percepat Pembayaran Klaim |
![]() |
---|
Kemendiktisaintek dan Peruri Dorong Digitalisasi Ijazah demi Cegah Pemalsuan |
![]() |
---|
Pemerintah Perkuat Tata Kelola Ibadah Haji dan Umrah Lewat Digitalisasi |
![]() |
---|
Pemerintah Mulai Uji Coba Digitalisasi Bansos di Banyuwangi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.