Senin, 29 September 2025

Nilai Impor RI hingga Juli 2025 Capai 136,51 Miliar Dolar AS

BPS mencatat, nilai impor Indonesia hingga Juli 2025 sebesar 136,51 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau naik 3,41 persen

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
NILAI IMPOR - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor Indonesia hingga Juli 2025 sebesar 136,51 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau naik 3,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar 132,01 miliar dolar AS. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor Indonesia hingga Juli 2025 sebesar 136,51 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau naik 3,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar 132,01 miliar dolar AS.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, andil utama peningkatan nilai impor disumbang oleh impor barang modal sebesar 3,54 persen.

Baca juga: LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan 25 Bps Jadi 3,75 Persen pada Agustus 2025

Nilai impor non migas tercatat sebesar 118,13 miliar dolar AS atau meningkat 6,97 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 110,44 miliar dolar AS.

Sedangkan nilai impor migas tercatat menurun 14,79 persen sebesar 18,38 miliar dolar AS dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 21,57 miliar dolar AS.

"Menurut penggunaan, secara kumulatif peningkatan nilai impor terjadi pada bahan baku penolong dan barang modal," kata Pudji dalam Rilis BPS secara virtual, Senin (1/9/2025).

Sebagai penyumbang utama peningkatan impor nilai impor barang modal mencapai 27,38 miliar dolar AS atau naik 20,56 persen dibandingkan tahun 2024 sebesar 22,71 miliar dolar AS.

Sedangkan nilai impor bahan baku penolong sebesar 96,92 miliar dolar AS naik 0,15 persen dari tahun sebelumnya 96,78 miliar dolar AS.

Baca juga: Kemnaker, Kementerian PKP, dan BPS Bersinergi Bangun 50 Ribu Rumah Subsidi untuk Pekerja

Pudji menyatakan, nilai impor barang modal yang naik cukup besar yaitu mesin atau peralatan mekanis dan bagiannya (HS84), kemudian mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya atau (HS85) serta kendaraan dan bagiannya atau (HS87).

"Impor bahan baku penolong naik 0,15 persen dengan kenaikan cukup besar pada logam mulia dan perhiasan atau permata atau (HS71) kemudian kakao dan pengolahannya atau (HS18) dan berbagai produk kimia atau (HS38)," tutur dia.

Sementara nilai impor bulan Juli 2025 tercatat 20,57 miliar dolar AS atau turun 5,86 persen dibandingkan Juli tahun 2024 sebesar 21,86 miliar dolar AS.

Nilai impor non migas turun 1,29 persen sebesar 18,06 miliar dolar AS. Sedangkan nilai impor migas turun 29,36 persen sebesar 2,51 miliar dolar AS.

"Total nilai impor mengalami penurunan secara tahunan, utamanya didorong oleh penurunan impor migas," ujar Pudji.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan