Bulog Perluas Jaringan RPK untuk Jaga Ketersediaan Pangan dan Stabilkan Harga
Perum Bulog memperluas jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) untuk menyediakan pangan dengan harga stabil.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Bulog dan PT SRC Indonesia Sembilan memperluas jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) untuk menyediakan pangan dengan harga stabil hingga ke 10.000 toko SRC di seluruh Indonesia.
RPK adalah program kemitraan antara Bulog dan masyarakat yang bertujuan untuk menjadi jaringan distribusi dan pemasaran produk pangan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan tepung.
Direktur Bisnis Bulog Febby Novita mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam memperluas akses masyarakat terhadap pangan berkualitas.
"Dengan jaringan SRC yang luas, RPK akan semakin dekat dengan konsumen di seluruh wilayah tanah air,” ujar Febby dikutip Sabtu (23/8/2025).
Melalui RPK, kata Febby, masyarakat dapat lebih mudah memperoleh kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak, dan produk pangan lainnya dengan harga yang stabil.
Dengan model kemitraan ini, Ia menyebut, Bulog tidak hanya memperkuat rantai distribusi pangan, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat di berbagai daerah.
Di sisi lain, Bulog turut berpartisipasi dalam Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 yang digelar di Smesco Indonesia, Jakarta, pada 22–23 Agustus 2025.
Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Baca juga: Beras Biofortifikasi Mulai Dikembangkan untuk Ketahanan Gizi dan Stabilitas Harga Pangan
"Bulog akan terus hadir di tengah masyarakat, baik melalui program beras SPHP sebagai solusi terjangkau, maupun produk premium Befood untuk segmen menengah atas. Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci terwujudnya kedaulatan pangan Indonesia,” tegas Ahmad.
Selain itu, Bulog juga memperkenalkan produk premium Befood Setra Ramos dan Befood Punokawan yang kini telah tersedia di berbagai jaringan ritel modern.
KETAHANAN PANGAN - Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Bulog Janji Penyaluran Beras SPHP ke Ritel Modern akan Dimasifkan Usai Terjadi Kelangkaan |
![]() |
---|
Dirut Bulog Cerita Pernah Terima Beras Cepat Rusak karena Hasil Panen Tak Sempurna |
![]() |
---|
Ini yang Dilakukan Bulog Jika Ada Beras di Gudang Terindikasi Terserang Kutu |
![]() |
---|
Ombudsman: Potensi Kerugian Akibat Tata Kelola Cadangan Beras Pemerintah Mencapai Rp7 Triliun |
![]() |
---|
Bapanas Intervensi Harga Beras di 214 Wilayah: Biar Lebih Murah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.