Senin, 29 September 2025

Koperasi Desa Merah Putih

Menkop Budi Arie: Seluruh Kopdes Merah Putih Harus Masuk Microsite Agar Pergerakannya Terpantau

Dalam dashboard yang tersedia di Microsite, akan menampilkan pendataan desa (Kopdes), bisnis Kopdes, hingga proses pembiayaan dan pelaporan.

TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE
KOPERASI DESA - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi di Studio Tribunnews, Jakarta, Kamis (14/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menekankan seluruh Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang sudah berbadan hukum agar segera masuk ke dalam satu sistem bernama Microsite Kemenkop.

Kopdes Merah Putih merupakan program pemerintah untuk memperkuat ekonomi desa dan kelurahan melalui pembentukan koperasi yang dikelola oleh masyarakat setempat. 

Budi mengatakan, nantinya segala perkembangan langkahnya tergambar di dalam dashboard yang tersedia. Menurutnya, digitalisasi bagi operasional Kopdes Merah Putih amat penting,

"Maka kita akan mempercepat proses integrasi aplikasi digital BUMN dengan Kementerian Koperasi, sehingga semuanya bisa terintegrasi dengan baik," ujar Budi di Jakarta, Selasa (19/8/2025).

Baca juga: Menkop Budi Arie: 104 Kopdes Sudah Beroperasi 

Budi memaparkan bahwa dengan masuk di dalam Microsite, pihaknya akan bisa selalu memantau segala pergerakan Kopdes, baik dari sisi pengembangan model bisnis hingga tahap dan status pembiayaan dari Himbara.

Dalam dashboard yang tersedia di Microsite, akan menampilkan pendataan desa (Kopdes), bisnis Kopdes, hingga proses pembiayaan dan pelaporan.

"Kita juga bisa mengetahui berapa banyak Kopdes yang sudah mendapatkan pembiayaan dari Himbara," kata Budi.

Budi menginginkan pihaknya bisa memantau segala pergerakan Kopdes Merah Putih di tahap kedua (operasional dan pengembangan) seperti ketika bisa memantau di tahap pertama (proses pembentukan).

Dia mengingatkan bagi Kopdes Merah Putih yang belum tergabung dalam Microsite, mereka tidak akan bisa melanjutkan ke langkah berikutnya seperti pengurusan bisnis keagenan (pupuk dan elpiji) hingga pembiayaan.

"Tidak akan diproses bisnisnya bila belum terdata di Microsite, serta tidak akan diproses menjadi agen penjualan. Saat ini, tercatat sekitar 20 ribuan yang sudah terdata di Microsite. Saya berharap akhir Agustus ini semua Kopdes sudah masuk ke dalam sistem Microsite," kata Budi.

Nantinya, menurut Budi, masing-masing Kopdes bisa memperbarui sendiri data-datanya yang ada di Microsite, seperti foto pengurus, potensi desa, luas lahan bisnis Kopdes, data penduduk, dan sebagainya.

"Ini yang akan kita integrasikan dengan modul-modul digital dari Telkom," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan